Berdasarkan laporan hasil riset IDAI tersebut juga menyebutkan bahwa Case Fatality Rate (CFR) Covid anak di Indonesia ini jauh lebih tinggi dibanding di negara lain seperti Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa, kemungkinan karena kapasitas pemeriksaan yang rendah sehingga banyak kasus yang tidak terdeteksi.
Aman menegaskan, hasil penelitian IDAI tersebut dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Frontiers in Pediatrics yang terbit 23 September 2021 lalu.
Baca Juga:
Warga Padati Danau Achipelago TMII, Mayoritas Tidak Pakai Masker
“Penelitian ini adalah gambaran data terbesar pertama kasus Covid anak di Indonesia pada gelombang pertama Covid. Angka kematian yang cukup tinggi adalah hal yang harus dicegah dengan deteksi dini dan tata laksana yang cepat dan tepat,” kata Aman.
Sementara Nadia mengatakan saat ini pihaknya terus berupaya memberikan perlindungan kepada anak dan remaja dari Covid-19. Salah satu caranya drngan terus menggenjot vaksinasi Covid-19 baik kepada orang dewasa, anak dan remaja.
"Untuk sasaran vaksinasi dewasa harus segera divaksin termasuk remaja untuk memberikan perlindungan kepada anak anak yang belum di vaksin dengan adanya pertahanan bersama (herd imunity)," tegas Nadia.
Baca Juga:
Sebanyak 350 Tenaga Kesehatan Natuna Ikut Tes Seleksi PPPK
Untuk memastikan PTM berjalan lancar, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengingatkan sekolah mewaspadai kegiatan siswa saat berada di luar kelas. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, sekolah perlu mewaspadai ketika siswa datang ke sekolah, ketika sisa menuju ruang kelar dan ketika dijemput orang tua saat pulang.
Pasalnya, kerumunan dan interaksi dapat terjadi saat siswa berada di luar kelas. Sehingga, memungkinkan terjadinya penularan Covid-19 di lingkungan sekolah saat dilaksanakannya uji coba PTM terbatas.
"Bagi sekolah yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka hendaknya mewaspadai dan mengantisipasi kondisi rawan di atas agar tidak terjadi klaster baru di sekolah," kata Heroe di Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta, Senin (27/9/2021).