Sam menyampaikan, Bexa telah melalui pengujian serta uji klinis yang ekstensif, dan telah mendemonstrasikan tingkat akurasi yang tinggi.
Alat tersebut memiliki sensitivitas 90 persen, sehingga dapat dengan sangat efektif mendeteksi gumpalan yang dapat menyebabkan kanker payudara pada stadium awal, sehingga mampu memberikan peluang yang terbaik bagi pasien untuk memperoleh pengobatan dan menjalani proses pemulihan secara sukses.
Baca Juga:
Bangganya Siswa SMK RUS yang Karyanya Dipamerkan di Hannover Messe Jerman
Menurut Sam, dengan FDA Clearance atau sertifikat dari Badan Pengawas Obat Amerika Serikat, Bexa siap berkontribusi secara signifikan dalam memerangi kanker payudara dan meningkatkan kualitas perawatan kesehatan bagi para perempuan di seluruh dunia.
CEO TSM Technologies Yovita Bellina menyampaikan perusahaan percaya bahwa Bexa memiliki potensi untuk merevolusi proses pendeteksian kanker payudara di Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya. [Tio/Ant]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.