WahanaNews.co | Pasien
Corona yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri atau isoman masih terus
bertambah setiap harinya.Pasien tersebut meninggal meskipun tidak memiliki
komorbid (penyakit penyerta).
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Hal ini memunculkan pertanyaan publik terkait efektivitas
perawatan sendiri di rumah, khususnya pada Orang Tanpa Gejala (OTG) dan pasien
gejala ringan.
Banyak yang khawatir, penanganan yang dilakukan tidak tepat
sehingga berakibat menghilangkan nyawa pasien.
Dokter Daeng M Faqih, SH, MH, Ketua Umum PB Ikatan Dokter
Indonesia (IDI) mengatakan, pasien meninggal saat isoman umumnya disebabkan
gejala pemburukan yang tidak mendapatkan pertolongan.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Kondisi tersebut menyebabkan kenaikan gradasi keparahan
infeksi sehingga seharusnya mendapatkan perawatan lebih. Ia menguraikan,
gradasi pasien Covid-19 terdiri dari lima tahapan yakni OTG, ringan, sedang,
berat dan kritis.
Ketika mengalami pemburukan, pasien isoman otomatis naik
menjadi level sedang dan harus dibawa ke rumah sakit.
"Mungkin memang agak berat faktanya, tapi kasus isoman
meninggal itu karena seharusnya dibawa ke rumah sakit, bukan lagi isoman,"
jelasnya dalam diskusi media bertajuk Dukungan Good Doctor untuk Program
Vaksinasi Nasional dan Penanganan COVID-19 di Indonesia secara virtual pada
Kamis (22/07/2021).
Daeng mengatakan, seringkali keluarga tidak memahami
gentingnya kondisi pasien isoman sehingga terlambat memberikan penanganan.
Hal yang cukup krusial untuk diperhatikan, tambahnya, adalah
kadar saturasi oksigen pasien.
Oleh karena itu, ia mengatakan penting sekali bagi pasien
isoman untuk selalu terhubung dengan dokter atau ahli kesehatan setempat,
termasuk melalui layanan telemedisin.
Tujuannya agar tetap mendapatkan pendampingan dan
menghindarkan diri dari gejala yang lebih berat. Pastikan untuk terus memantau
kondisi pasien dan melaporkannya untuk mendapatkan arahan yang tepat dalam
menanganinya. [qnt]