Sebelumnya, sebanyak 365.730 warga dewasa dan lansia telah mengikuti skrining kesehatan jiwa dalam Program CKG dan Kementerian Kesehatan mendorong warga lain untuk turut melakukan pemeriksaan.
“Mohon warga DKI Jakarta bisa melakukan CKG dan termasuk mengisi skrining kesehatan jiwanya,” kata Ketua Tim Kerja Deteksi Dini dan Pencegahan Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA Kemenkes Yunita Arihandayani.
Baca Juga:
Panduan Mudah Mengakses Layanan Kesehatan Mental di Indonesia
Yunita mengungkapkan bahwa 10.973 orang atau 3 persen peserta skrining menunjukkan kemungkinan gejala depresi dan angka depresi pada penduduk berusia di atas 15 tahun di Jakarta mencapai 1,5 persen atau lebih tinggi dari rata-rata nasional.
“Terkait data gangguan depresi, rata-rata nasional 1,4 persen, DKI Jakarta sedikit lebih tinggi, 1,5 persen,” ujarnya.
[Redaksi: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.