"Saat ini kami telah menemukan mutasi titik kecil... dan sama
sekali tidak jelas apakah itu akan memiliki relevansi klinis," jelasnya.
"Kami harus menunggu urutan (sequence) lengkapnya," kata
Stockklausner.
Baca Juga:
Corona Terus Melesat, Penularan di Sulut Sudah Capai Level Komunitas
Selain itu, Epidemiolog dari Universitas Griffith, Dicky Budiman
menyampaikan belum ada penjelasan secara spesifik mengenai varian baru virus
corona yang ditemukan di Jerman.
Dia mengatakan peneliti baru menyampaikan ada perbedaan antara
varian baru Covid-19 itu dengan yang varian baru yang ditemukan di Inggris,
Afrika Selatan, atau Brazil.
"Varian ini belum diidentifikasi namanya, sedang dalam
pemeriksaan lebih lanjut," ujar Dicky. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.