“Karena itulah, kita harus melakukan akselerasi secepat-cepatnya. Masalahnya ada dua yakni jumlah tenaga medis yang masih kurang dan distribusinya yang belum merata,” ucap Dante.
Di sisi lain, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Wamendiktisainstek), Fauzan, menyampaikan apresiasi atas rampungnya penyusunan SPO SDM kesehatan yang melibatkan banyak pihak lintas sektor.
Baca Juga:
Jamin Keamanan Pangan, Kemenkes Percepat Sertifikasi Higiene Satuan Layanan Gizi MBG
Menurutnya, ini adalah pencapaian penting yang mencerminkan kerja sama yang solid.
“Proses penyusunan tersebut sebagai hasil dari kerja keras dan ketekunan luar biasa. Tentu ini semua tidak bisa lepas dari tangan-tangan dingin semua pihak,” kata Fauzan.
Ia menambahkan, rampungnya SPO ini menjadi tonggak penting dalam kolaborasi antara dunia pendidikan dan sektor kesehatan. Harapannya, regulasi teknis turunan dari SPO ke depan tidak lagi menemui hambatan berarti.
Baca Juga:
Kemenkes Dorong Era Baru Pengobatan Nasional Lewat Bioteknologi
“Alhamdulillah akhirnya SPO yang menelan waktu lama bisa kita selesaikan dan diluncurkan sore hari ini. Harapan besarnya adalah mudah-mudahan produk turunan dari ini, apa itu juknis dan lain sebagainya, sudah tidak akan lagi mengalami proses yang istilahnya Ibu Julie tadi berdarah-darah,” ujar Fauzan.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.