WahanaNews.co | Gejala kolesterol tinggi bisa muncul di bokong.
Namun sayang tidak semua orang mengetahui tandanya sehingga kolesterol sering terlambat untuk diobati.
Baca Juga:
Tanda-Tanda Awal Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Kadar kolesterol jahat yang tinggi meningkatkan pembentukan plak di arteri.
Plak adalah bahan lilin yang terbuat dari kolesterol dan hal-hal lain. Jumlah plak yang tinggi bisa membuat arteri menyempit dan membatasi aliran darah.
Ketika pembuluh darah menyempit mengakibatkan aliran darah ke kaki juga menjadi terbatas.
Baca Juga:
Waspadai 9 Ciri-ciri Kolesterol Tinggi Ini yang Sering Terabaikan
Kurangnya aliran darah ke kaki terkadang dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai penyakit arteri perifer (PAD).
Dilansir dari Express, Sabtu (8/10/2022) gejala pertama PAD adalah nyeri kaki. Namun, rasa sakit ini tidak hanya menyerang di area ini karena juga bisa menjalar hingga ke bokong.
Anda mungkin merasakan rasa sakit di betis, tetapi juga bisa merasakannya di bokong atau paha. Rasa sakitnya bisa cukup parah sehingga membatasi kemampuan untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang Anda sukai, seperti bermain golf atau mengejar cucu.
Hal itu dapat menyebabkan otot mati rasa, lemah, berat dan lelah. Selain rasa sakit di bokong, PAD juga dapat menyebabkan tanda-tanda lain.
Seperti halnya rasa sakit yang membakar atau sakit di kaki dan jari kaki saat beristirahat, terutama di malam hari saat berbaring. Kemerahan atau perubahan warna lain pada kulit, infeksi lebih sering, luka pada jari kaki dan kaki yang tak kunjung sembuh juga merupakan tanda PAD yang sering dilaporkan banyak orang.
Kondisi ini sering dialami jutaan orang tapi tidak terdiagnosis dan tidak diobati.
Sama halnya dengan kolesterol tinggi, bahkan PAD tidak menyebabkan banyak gejala yang terlihat sehingga sulit dikenali. Karena sifatnya yang diam ini, cara yang paling tepat untuk menentukan kadar kolesterol adalah dengan melakukan tes darah.
Sementara itu, kolesterol tinggi bisa diturunkan dengan beberapa cara. Mulai dari perubahan gaya hidup atau mengonsumsi obat yang disebut statin.
Kunci diet penurun kolesterol adalah mengurangi lemak jenuh. Mengurangi asupan makanan seperti sosis, mentega, keju, dan biskuit adalah salah satu senjata ampuh untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Perubahan gaya hidup lain yang dapat bermanfaat termasuk olahraga, berhenti merokok dan mengurangi alkohol. [Tio]