WahanaNews.co, Jakarta - Saat ini, lompat tali masih digunakan untuk sejumlah aktivitas yang berhubungan dengan kebugaran dan sering kali dimasukkan sebagai bagian dari latihan intensitas tinggi atau sebagai latihan ketangkasan bagi petinju.
Dikutip dari laman Live Strong, Senin (8/1), lompat tali membantu mengkondisikan sendi penahan beban Anda tepatnya di pergelangan kaki, lutut, dan pinggul, sekaligus memberikan latihan yang meningkatkan detak jantung dan bisa dilakukan di rumah.
Baca Juga:
Kementan Dorong Optimasi Ratusan Hektar Lahan Baru di Sumsel
Ada empat manfaat lompat tali yang bagus untuk melatih koordinasi, kebugaran kardiovaskular, serta ketahanan otot dan tulang. Pertama, meningkatkan elastisitas tendon kaki.
Lompat tali dapat membantu meningkatkan elastisitas tendon di kaki yang menopang persendian Anda, seperti tendon Achilles di kaki bagian bawah dan di dekat lutut Anda, jelas ahli terapi fisik Sarah Zimmer, PT, DPT.
“Tendon ini bekerja seperti pegas, memuat untuk menyimpan energi dan kemudian melepaskannya, dan harus memiliki tingkat kekakuan dan fleksibilitas yang sesuai untuk menyimpan dan kemudian melepaskan energi untuk mendorong Anda,” kata Zimmer kepada Livestrong.
Baca Juga:
Olokan ke Tukang Es Teh Viral, Presiden Prabowo Tegur Gus Miftah
Kedua, meningkatkan otot tubuh bagian bawah tungkai dan kaki. Anda memerlukan pelatihan untuk meningkatkan daya ledak dan kelincahannya.
Lompat tali dapat membantu melatih otot-otot tersebut untuk mendorong Anda menjadi lebih kuat dan lebih cepat, yang sangat membantu dalam lari atau olahraga yang memerlukan perubahan kecepatan dan arah dengan cepat, seperti bola basket dan sepak bola, kata Zimmer.
Manfaat ketiga dari lompat tali adalah dapat meningkatkan daya tahan kardiovaskular melalui pelatihan gaya HIIT, menurut Zimmer.