WahanaNews.co | Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama lebih dari satu bulan terakhir mulai membuahkan hasil. Kasus konfirmasi Covid-19 secara nasional turun hingga 98%.
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan solusi PPKM merupakan keputusan yang tepat untuk meredakan pandemi akibat virus Corona di Indonesia.
Baca Juga:
Luhut Tidak Setuju Sebutan 'Anak Ingusan' untuk Cawapres Gibran, Minta Pandangan Adil
“Evaluasi mingguan mengenai perkembangan informasi dari penanganan pandemi Covid-19 bagian saya khususnya wilayah Jawa Bali. Dan ini juga tadi sudah selesai rapat ratas mengenai ini, dan inilah keputusan yang dibuat. Pertama situasi pandemi Covid-19 terus menunjukkan perbaikan satu minggu ke belakang ini kasus konfirmasi harian nasional turun 98,4%,” ungkap Luhut dalam Konferensi Pers secara nasional, Senin (11/10/2021).
Soal vaksinasi, Luhut mengatakan hasil follow up mingguan Covid-19 berhasil mendongkrak angka vaksinasi pada lansia untuk wilayah Jawa dan Bali.
Hal itu disebabkan, sejak (13/9/2021) terjadi penurunan level PPKM hampir merata di wilayah Jawa dan Bali dari level 3 ke level 2.
Baca Juga:
Peran Strategis Luhut Mewujudkan Impian Pembangkit Listrik Nuklir di RI
"Follow up hasil minggu ini syarat minimum penurunan level PPKM dari 3 ke 2 sejak 13 September mampu mendongkrak vaksinasi lansia secara sognifikan, vaksinasi dosis satu sampai 40 persen per 10 Oktober, itu baik 8 persen sejak 13 September," kata Luhut dalam jumpa persnya, Senin (11/10/2021).
Selain soal vaksinasi lansia, Luhut juga menyatakan tidak ada peningkatan kasus konfirmasi signifikan di Jawa dan Bali seiring terjadinya mobilitas gelaran PON di Papua. Menurut dia, hal itu dapat menjadi pembelajaran saat gelaran serupa kembali dihelat.
"Dalam penyelenggaraan PON tidak terjadi lonjakan kasus signifikan selama acara digelar. Pelaksanaan PON akan menjadi pembelajaran," ungkap Luhut Binsar Pandjaitan.