WahanaNews.co | Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberikan izin kepada kapal rumah sakit milik Tentara Pembebasan Rakyat China, Peace Ark untuk memberikan pengobatan kepada warga Indonesia dan warga keturunan China di Indonesia.
Budi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Pusat Penerangan TNI terkait pemberian izin tersebut.
Baca Juga:
Kapolda Papua Barat: Imbauan Tak Terprovokasi Hoaks Pasca Keributan di Sorong
Kendati demikian, Kemenkes hanya memperbolehkan kapal tersebut melakukan pemeriksaan yang bersifat sederhana.
"Jadi mereka diperbolehkan, diiizinkan untuk pemeriksaan rutin sederhana," kata Budi di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (11/11).
Sementara itu, untuk pemeriksaan yang membutuhkan tindakan invasif, Budi menyarankan agar tetap dilakukan di darat.
Baca Juga:
KSAL: Perselisihan Anggota TNI AL dan Oknum Brimob di Sorong Berakhir Damai
"Kalau untuk tindakan-tindakan yang invasif sebaiknya memang dilakukan di darat. Tapi kalau untuk pemeriksaan rutin bisa dilakukan di kapal," ujarnya.
Kapal rumah sakit milik Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) Peace Ark tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Kamis (10/11). Namun, kapal tersebut hanya memiliki izin port visit atau kunjungan pelabuhan.
Kapal Peace Ark yang singgah di Indonesia selama 10-18 November itu disebut akan memberikan layanan kesehatan kepada warga Indonesia dan warga keturunan China di Indonesia.
Hal itu merupakan misi kemanusiaan Peace Ark ke luar negeri yang ke-10 setelah sebelumnya pada 2013 melakukan kunjungan ke Indonesia.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksmana Yudo Margono mengatakan rencana kegiatan pengobatan tersebut harus mengantongi izin dari Kemenkes terlebih dulu.
"Kalau kegiatannya masalah pengobatan dan sebagainya itu adalah harus ada izin Kementerian Kesehatan, sehingga kita tunggu apakah diizinkan apa tidak, kalau tidak ya kita harus jaga, tidak," kata Yudo kepada wartawan, Kamis (10/11).[zbr]