"Terima kasih Pak Wali, ini suatu contoh yang baik (apotek dan fasyenkes tidak menyediakan obat sirop). (Dalam menghadapi) peristiwa yang tidak mengenakan terjadi, terutama yang terjadi kepada anak-anak kita. Ingat anak-anak kita harus selamatkan dulu," ujarnya.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku sudah memberikan surat edaran tertulis kepada seluruh apotek dan fasyankes yang ada di Kota Hujan.
Baca Juga:
Polisi Tangkap Pembuat Situs Domain Judi Online di Bogor
Menurut laporan Dinas Kesehatan Kota Bogor, kata Bima, hingga kini belum ditemukan kasus gagal ginjal akut pada anak-anak di daerahnya.
"Pemkot juga bergerak cepat mengedarkan surat ke rumah sakit, puskesmas, apotek, untuk tidak meresepkan dan juga melakukan karantina terhadap obat sirup. Di titik yang kami kunjungi secara mendadak bersama Pak Menko, ini aturan ditaati. Bahkan obat itu tidak didisplay," ujar Bima Arya. [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.