"Yang paling penting adalah
kembali ke masyarakat, untuk tetap berada di rumah, karena varian baru ini
cepat sangat menular dan membahayakan, sekalipun juga cepat sembuhnya, tetapi
faktanya sekarang anak-anak kita sudah banyak yang terpapar virus Corona,"
kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis (1/7/2021).
Riza mengatakan, pihaknya bersama Kementerian Kesehatan sedang melakukan
penelitian atas varian baru ini dan meneliti penyebarannya.
Baca Juga:
Survei: Grace Natalie Terobos Bursa Cagub DKI
Dinas Kesehatan DKI Jakarta saat ini
tengah mengerjakan Whole Genome Sequencing (WGS) untuk varian baru.
Secara total, Dinkes
DKI sudah menemukan 128 kasus varian baru di ibukota, termasuk VoC, yakni 11
varian Delta, 11 varian Alpha, lima varian Beta, dan satu varian Kappa.
Varian baru ini teridentifikasi pada
anak-anak.
Baca Juga:
Rencana Pulau G Jadi Hunian Belum Final
Dari klasifikasi usia, 29 varian baru
terdeteksi pada usia 0-5 tahun, 6- 18 tahun (26 kasus), 19-59 tahun (71 kasus), dan lansia 60 tahun ke atas (dua kasus). [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.