WAHANANEWS.CO, Jakarta - Gigi bungsu atau biasa dikenal dengan geraham ketiga merupakan gigi yang terletak paling belakang di kedua sisi rahang, baik atas maupun bawah.
Umumnya, gigi ini mulai muncul pada usia remaja akhir hingga dewasa muda, yaitu sekitar 17 sampai 25 tahun.
Baca Juga:
Lutut Sakit Saat Bergerak? Ini 7 Pemicu dan Solusi Ampuhnya!
Karena tumbuh pada masa tersebut, gigi bungsu dalam istilah medis sering disebut wisdom teeth atau third molars.
Namun, tidak semua orang memiliki gigi bungsu yang tumbuh dengan normal.
Pada banyak kasus, gigi bungsu justru menimbulkan masalah karena keterbatasan ruang pada rahang orang dewasa.
Baca Juga:
Tips Sederhana Rawat Kesehatan Kulit Pasca Lebaran
Akibatnya, gigi bisa tumbuh tidak sempurna, bahkan sering mengalami kelainan posisi.
Beberapa kondisi yang sering ditemui antara lain gigi tumbuh miring, bahkan horizontal, tidak keluar seluruhnya dari gusi, terjebak di dalam tulang rahang, atau menekan gigi yang berada di sampingnya.
Situasi inilah yang dikenal dengan istilah impaksi gigi bungsu.
Kondisi impaksi dapat memicu berbagai keluhan mulai dari nyeri, bengkak, infeksi, hingga kerusakan gigi di sekitarnya.
Keluhan nyeri gigi bungsu paling banyak dirasakan oleh kelompok usia remaja hingga dewasa muda.
Rasa sakit sering kali disertai dengan gejala lain seperti pembengkakan pipi, kesulitan saat mengunyah makanan, bahkan gangguan berbicara.
Tidak jarang, keluhan ini menurunkan kualitas hidup penderitanya.
Untuk membantu meringankan rasa sakit sebelum mendapat penanganan medis, drg. Rina memberikan beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan di rumah.
1. Kompres dingin pada pipi
Es batu yang dibungkus kain dapat ditempelkan di area pipi untuk membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan.
Cara ini lebih aman dibandingkan menempelkan es langsung ke kulit.
2. Berkumur dengan air garam hangat
Larutan garam bersifat antiseptik alami yang mampu meredakan peradangan sekaligus membersihkan bakteri dalam rongga mulut.
3. Mengonsumsi obat pereda nyeri
Obat seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi rasa sakit.
Meski demikian, penggunaannya harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter karena sifatnya hanya sementara.
4. Menghindari makanan keras dan panas
Jenis makanan ini dapat memperparah tekanan pada gusi yang sedang meradang dan menimbulkan iritasi tambahan.
Meski ada langkah-langkah pertolongan pertama, dokter gigi menegaskan bahwa pemeriksaan langsung tetap menjadi solusi terbaik.
Dalam beberapa kasus, pencabutan gigi bungsu bahkan harus dilakukan untuk mencegah komplikasi serius.
Masyarakat diingatkan agar tidak menunda kunjungan ke dokter gigi, terlebih jika nyeri gigi bungsu muncul berulang, disertai demam, pembengkakan besar, atau kesulitan membuka mulut.
Penanganan yang cepat akan membantu mencegah masalah yang lebih kompleks di kemudian hari.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]