WahanaNews.co, Siantar - Rangkaian safari Operasi Katarak Gratis 2023 yang diselenggarakan PT Agincourt Resources (PTAR), berlanjut di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara. Operasi yang dilaksanakan pada 20 dan 21 Oktober 2023 di RS Mata Pematang Siantar ini, berhasil menyembuhkan 226 mata dari 209 pasien penderita katarak.
Dengan demikian, dari 6 tahap pelaksanaan operasi yang telah dilakukan, 1.087 mata dari 1.030 penderita katarak telah sukses dioperasi bakti sosial yang digelar pengelola Tambang Emas Martebe itu.
Baca Juga:
Mengulik Kiprah PT Agincourt Resounces Tekan Prevalensi Kebutaan di Sumatera Utara
Senior Manager Community PTAR, Christine Pepah, mengatakan operasi katarak gratis 2023 Tambang Emas Martabe yang dilaksanakan di Pematang Siantar, merupakan bagian dari rangkaian dari kegiatan yang telah dimulai di Tapanuli Selatan pada bulan September. Melalui program ini, PTAR menargetkan 1.300 mata terbebas dari buta katarak.
“Ini adalah lokasi ketiga setelah sebelumnya dilaksanakan di RS Bhayangkara Batangtoru dan RSUD Sipirok, Tapanuli Selatan” ujarnya, Sabtu (21/10/2023).
Christine menjelaskan, berdasarkan data dari RS Mata Mencirim 77 Medan sebagai mitra PTAR, penderita katarak di Pematang Siantar dan sekitarnya cukup tinggi. Data itulah yang kemudian mendorong PTAR melaksanakan program operasi katarak gratis di kota pemilik motto Sapangambei Manoktok Hitei itu.
Baca Juga:
PTAR Bangun Perisai Hijau di Pesisir Tapanuli Tengah
“Para pasien yang mendaftar untuk operasi berasal dari Pematang Siantar dan sekitarnya, seperti Kota Tebing Tinggi, Simalungun, Karo, dan Toba. Bahkan ada juga dari Mandailing Natal. Pada prinsipnya, kami ingin kehadiran perusahaan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat di Sumatera Utara,” terangnya.
Adilan Syahputra, Manajer Operasional RS Mata Mencirim 77 Medan menerangkan, dalam kegiatan operasi di Pematang Siantar, timnya menurunkan lima orang dokter mata, sehingga pengerjaan operasi lebih cepat selesai dan pasien tidak perlu menunggu terlalu lama.
“Selain katarak, dalam kegiatan di Pematang Siantar ini kami juga mengoperasi 43 mata yang menderita pterygium atau lapisan lemak di bola mata. Pterygium sama berbahayanya dengan katarak, karena sama-sama berpotensi menimbulkan kebutaan,” jelasnya.