WahanaNews.co | Salah satu Vaksin mRNA, Moderna, akhir-akhir ini banyak didistribusikan di Indonesia khususnya untuk orang-orang yang memiliki komorbid, ibu hamil dan menyusui, serta sebagai injeksi ketiga untuk Tenaga Kesehatan (Nakes).
Sebuah penelitian di Belgia yang dipublikasikan pada Senin (30/8/2021) di JAMA ini menunjukkan hasil yang baik terkait antibodi yang dihasilkan setelah seseorang divaksinasi menggunakan vaksin Moderna.
Baca Juga:
Kanada Izinkan Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 6 Bulan hingga 5 Tahun
Hasilnya, vaksin Moderna ternyata meningkatkan antibodi yang dapat melawan virus corona lebih tinggi dibanding dengan vaksin Pfizer yang juga merupakan vaksin mRNA.
Dikutip dari Reuters, Kamis (2/9/2021), penelitian ini dilakukan kepada 688 orang yang merupakan tenaga kesehatan (nakes) setelah menerima dosis kedua vaksin Moderna. Setelah diteliti, seluruh nakes tersebut punya antibodi sampai dua kali lebih tinggi daripada 959 nakes lain yang menerima vaksin Pfizer.
Akan tetapi, para peneliti tersebut masih belum mengetahui dengan jelas apakah hasil tersebut terkait dengan efikasi atau kemanjuran dari vaksin ini.
Baca Juga:
RSUD CAM Kota Bekasi Sediakan Layanan Vaksinasi Jenis Moderna
Penelitian ini juga tak memperhitungkan usia dari para nakes termasuk apakah sudah pernah terinfeksi Covid-19 sebelumnya. Terkait seberapa lama antibodi ini dapat bertahan dalam tubuh, penelitian lanjut masih harus dilakukan.
Vaksin Moderna di Indonesia sebelumnya diperuntukkan bagi booster nakes. Akan tetapi, kini masyarakat umum juga sudah bisa memperolehnya termasuk bagi para ibu hamil dan juga masyarakat dengan komorbid. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.