WAHANANEWS.CO, Jakarta - Setelah bayi menginjak usia 6 bulan, kebutuhan nutrisinya tidak bisa lagi hanya dipenuhi dari ASI saja.
Pada tahap ini, diperlukan asupan tambahan berupa makanan pendamping ASI (MPASI) untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya.
Baca Juga:
Detik-detik Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Lalu Pergi Seolah Tak Terjadi Apa-apa
Masa pengenalan MPASI dianggap sebagai periode penting dalam fase awal kehidupan, khususnya di 1.000 hari pertama, karena sangat berpengaruh terhadap perkembangan fisik dan kognitif bayi.
Tak hanya dari makanan utama, pemenuhan gizi bayi juga bisa didukung melalui camilan sehat.
Studi menunjukkan bahwa makanan ringan memiliki berbagai manfaat positif bagi tumbuh kembang anak. Berikut beberapa manfaat camilan sehat bagi si kecil:
Baca Juga:
Tak Ada Dokter Anestesi di RSUD TC Hillers Maumere, Nyawa Maria dan Bayinya Tak Terselamatkan
1. Menambah Asupan Nutrisi Harian
Camilan bisa menjadi sumber tambahan nutrisi yang penting bagi anak.
Orang tua disarankan untuk memberikan snack sehat di antara waktu makan utama, seperti antara sarapan dan makan siang, atau menjelang makan malam.
Menurut informasi dari Healthy Family Organics, “konsumsi camilan yang mengandung protein, vitamin, dan mineral dapat mendorong tumbuh kembang di usia 2 tahun pertama anak.”
2. Sumber Energi Tambahan
Seiring bertambahnya usia, kebutuhan energi bayi ikut meningkat. Hal ini dipengaruhi oleh usia dan berat badan, sebagaimana disampaikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Memberikan camilan di luar jam makan utama dapat membantu memenuhi kebutuhan kalori anak agar ia tetap aktif bergerak dan bermain.
3. Mendukung Perkembangan Otak
Camilan sehat juga berkontribusi terhadap perkembangan otak anak.
Makanan ringan yang kaya protein seperti ikan dan daging mengandung zat penting seperti asam lemak omega 3 dan mineral yang mampu menunjang fungsi otak dan daya ingat anak.
4. Mengenalkan Beragam Rasa dan Tekstur
MPASI menjadi ajang untuk memperluas pengalaman rasa anak.
Melalui camilan yang bervariasi, anak bisa mengeksplorasi berbagai jenis rasa dan tekstur makanan, sehingga membantu perkembangan selera makannya.
5. Melatih Motorik Halus
Selain manfaat nutrisi, memberikan camilan juga bisa menjadi sarana stimulasi motorik.
Anak dapat belajar menggenggam dan menyuap makanannya sendiri, yang penting dalam proses perkembangan keterampilan motorik halus.
Meski demikian, orang tua tetap perlu mengawasi proses ini agar tetap aman.
Dengan sederet manfaat tersebut, penting bagi orang tua untuk cermat memilih camilan sehat dan bergizi seimbang untuk anak. Salah satu produk yang dapat menjadi pilihan adalah Milna.
Milna menyediakan beragam camilan sehat yang dirancang khusus untuk mendukung tumbuh kembang bayi sejak usia 6 bulan. Beberapa produk andalannya meliputi:
- Milna Baby Biscuit: Biskuit bergizi tinggi dengan fitur G3 (Gigi terstimulasi, Gampang larut, dan Gizi lengkap) yang tersedia dalam berbagai rasa.
- Milna Nature Delight: Pure buah tanpa pengawet, mengandung 100% buah asli dengan tiga pilihan rasa (Apple Peach, Banana Strawberry Apple, dan Carrot Apple Pumpkin), cocok dikonsumsi mulai usia 6 bulan.
- Milna Nature Puffs Organic dan Milna Rice Crackers: Camilan organik untuk bayi usia 8 bulan ke atas, membantu menstimulasi keterampilan menjimpit dan menggenggam, tersedia dalam berbagai varian rasa.
Tak hanya camilan, Milna juga menawarkan rangkaian sereal seperti Milna Bubur Reguler, Milna Bubur WGAIN, Milna Bubur Goodmil, dan Milna Bubur Organik yang bernutrisi dan lezat.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]