WahanaNews.co | Pandemi Covid-19 benar-benar menyita perhatian dan sangat memengaruhi fasilitas dan mutu kesehatan masyarakat dunia.
Berbagai layanan kesehatan pun penting untuk diperhatikan, khususnya pelayanan primer untuk meningkatkan mutu kesehatan masyarakat.
Baca Juga:
Bawaslu Jakarta Barat Ajak Warga Bukan Hanya Ikut Memilih Tapi Juga Mengawasi Pilkada 2024
Camat Palmerah Joko Mulyono dalam acara Podcast PWI Jakarta Barat yang dapat disaksikan juga secara Live Streaming di Youtube Humas PWI Jakarta Barat bercerita seputar upaya yang telah dilakukannya untuk layanan kesehatan masyarakat termasuk untuk menekan angka Covid-19.
“Kecamatan Palmerah terus melakukan kerja sama dengan Puskesmas Kecamatan serta stakeholder lainnya dalam meningkatkan fasilitas dan mutu kesehatan masyarakat termasuk untuk menekan angka Covid-19,” kata Camat Joko Mulyono, Jumat (26/1/2024).
Dijelaskan Joko, upaya yang terus dilakukan seperti mempercepat pelaksanaan tracking, testing, dan treatment (3T), mengimbau masyarakat secara terus menerus untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dengan lengkap, melakukan sosialisasi kembali dengan penerapan protokol kesehatan 5M, serta mengaktifasi posko satgas Covid-19 hingga level terendah di tingkat RT/RW.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Joko juga menyampaikan Puskesmas Palmerah sampai saat ini masih melakukan vaksinasi utamanya bagi warga yang mengidap penyakit homorbid, dan lansia.
“Di 2023 kemarin kurang lebih 65 ribu warga Kecamatan Palmerah telah divaksin Covid-19. Tahun 2024 ini vaksinasi kita utamakan bagi warga pengidap homorbid atau penyakit bawaan, dan warga lansia. Warga biasa juga tetap divaksin. Datang aja ke Puskesmas Palmerah,” jelasnya.
Kemudian upaya yang dilakukan untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD), salah satu penyakit yang perlu diwaspadai terutama di musim penghujan.
Sejumlah upaya yang telah dilakukan adalah melaksanakan kegiatan rutin pemberantasan sarang nyamuk atau PSN bersama kader juru pemantau jentik (Jumantik) setiap hari Jumat pagi, menyerukan kepada warga untuk melakukan self-jumantik yaitu melakukan pembersihan sarang nyamuk secara mandiri.
Upaya lainnya, kata Joko, pelaksanaan fogging atau pengasapan di Kecamatan Palmerah selama periode Januari sampai Desember 2023 sebanyak 20 kali, termasuk melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) yang sudah positif mengidap DBD ke rumah sekitarnya.
Camat Joko Mulyono juga tidak lupa untuk memanfaatkan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang merupakan ruang publik berupa ruang terbuka hijau ramah anak yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk mendukung perkembangan anak, kenyamanan orangtua, serta tempat berinteraksi seluruh warga dari berbagai kalangan.
Di Kecamatan Palmerah saat ini terdapat 4 RPTRA yaitu RPTRA Maya Asri di Kelurahan Palmerah, RPTRA Manggis di Kelurahan Kemanggisan, RPTRA Akur di Kelurahan Jatipulo dan RPTRA Bambu Kuning di Kelurahan Kota Bambu Selatan.
Selain itu, di Kantor Kecamatan Palmerah juga terdapat Taman Edukasi Lautan Luas yang berada di area parkir belakang kantor.
Terakhir, Joko Mulyono juga terus menggalakkan urban farming atau pertanian di perkotaan di tengah keterbatasan lahan untuk meningkatkan ketahanan pangan bagi warga pada masa pandemi Covid-19.
Ia melaporkan kegiatan urban farming Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kecamatan Palmerah pada 2023 berhasil memanen sebanyak 170,6 Kg terdiri dari hasil panen seperti selada air, kangkong, terong, dan lainnya hingga cabai.
[Redaktur: Zahara Sitio]