WahanaNews.co | Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Jakarta Barat menggelar acara ‘Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Tahun 2024 Melalui Forum Warga di Kecamatan Palmerah, Senin (11/11/2024).
Acara yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Palmerah itu dihadiri oleh jajaran pengurus Bawaslu Kota Jakarta Barat, Anta Ovia Bancin (Koordiv Penyelesaian Sengketa dan Hukum), Akhi Riannoko (Koordiv Penanganan Pelanggaran dan Datin), Fitriani (Koordiv Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat).
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Dari pihak kecamatan hadir Camat Palmerah, Joko Mulyono, para stakeholder dan jajaran dari wilayah tersebut.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan pengawas mulai dari tingkat kecamatan dan 6 kelurahan. Ada ketua dan anggota Panwaslu, Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD), staf Panwascam, Forum Kewaspadaan Diri Masyarakat (FKDM), penggiat pemilu, tokoh masyarakat dan agama, media, serta warga.
Narasumber dalam kegiatan ini yakni Helen Ardhana yang dikenal sebagai Duta Bawaslu dengan membawakan materi bertema ‘Membumikan Pengawasan Partisipatif.’
Baca Juga:
RK-Suswono Nyanyi Bareng Dewa 19 pada Kampanye Akbar Satuin Jakarta di Cengkareng
Anta Ovia Bancin dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bawaslu Kota Jakarta Barat itu memiliki sumber daya manusia yang terbatas dan tempat-tempat yang diawasi tidak semua bisa dijangkau.
Oleh sebab itu, tujuan dari sosialisasi hari ini adalah untuk mengingatkan warga bukan hanya sekadar ikut memilih di Pilkada DKJ tahun ini tetapi juga berpartisipasi aktif dalam mengawasi berlangsungnya pemilihan itu sendiri.
“Kami kan terbatas jumlahnya dan tempat-tempat yang kami awasi tidak semua bisa kami jangkau. Karena itu yang kami perlukan agar warga tidak hanya ikut memilih tapi berpartisipasi dalam melakukan pengawasan dalam pemilihan nanti,” kata Anta kepada WahanaNews.co, Senin (11/11/2024).