Untuk itu, Kementerian Kesehatan dan RSUD Komodo diharapkan bisa mengejar kekurangan dokter spesialis agar masyarakat lokal tidak perlu berobat ke luar daerah.
"Ini nanti yang saya kira akan dikejar oleh Kementerian Kesehatan juga oleh RSUD Komodo agar semuanya komplet. Sehingga penyakit apa pun yang ada di sini tidak usah kita harus ke provinsi atau ke Jakarta, cukup ditangani di tingkat kabupaten," jelasnya dikutip dari Viva.
Baca Juga:
Strategi Kolaborasi Ekonomi Indonesia-Australia Kembali Diperkuat untuk Lanjutkan Berbagai Komitmen Kerja Sama
Turut mendampingi Presiden saat meninjau RSUD Komodo yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi dan Direktur RSUD Komodo Maria Yosephina Melinda Gampar.
Layani kateterisasi jantung Unit layananan Catheterization Laboratory (Cath Lab) atau layanan kateterisasi jantung baru sepekan diinstal di RSUD Komodo.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut Cath Lab jumlahnya masih terbatas di Indonesia.
Baca Juga:
Dukung World Water Forum 2024, PLN Bakal Siapkan 52 Charging Station
Cath Lab merupakan peralatan canggih untuk memberi pertolongan cepat kepada pasien yang mendapat serangan jantung atau stroke.
Kabar baiknya, setelah ASEAN Summit ke-42 selesai, Cath Lab tersebut menjadi milik RSUD Komodo Labuan Bajo.
Tidak hanya Cath Lab-nya yang dihibahkan ke Manggarai Barat, Kemenkes juga menjanjikan penempatan dokter ahli jantung di RSUD Komodo nantinya.