WahanaNews.co, Jakarta - Masakan Padang memang terkenal lezat dan memiliki cita rasa yang khas. Namun, di balik kelezatannya, terdapat beberapa risiko kesehatan yang perlu diwaspadai jika Anda terlalu sering mengonsumsi masakan Padang.
Berikut ini adalah beberapa risiko yang dapat terjadi jika Anda berlebihan dalam mengonsumsi masakan Padang.
Baca Juga:
Ketua PP Muhammadiyah Saad Ibrahim Hadiri Milad Ke-69 UM Sumatera Barat
Risiko Obesitas dan Penyakit Terkait Masakan Padang umumnya menggunakan banyak santan dan minyak dalam proses memasaknya. Selain itu, masakan Padang juga kaya akan kalori dan lemak jenuh.
Mengonsumsi masakan Padang secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang signifikan dan dapat menyebabkan obesitas.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Andalas, Padang yang dikutip dari Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas tahun 2019, konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol seperti masakan Padang dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit terkait seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke.
Baca Juga:
Pemkot Padang Raih Tiga Penghargaan Kemendag atas Perlindungan Konsumen
Risiko Peningkatan Kolesterol Masakan Padang sering menggunakan banyak santan dan lemak hewani seperti daging dan jeroan. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh. Kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, ditemukan bahwa konsumsi masakan Padang yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.
Risiko Penyakit Ginjal Masakan Padang sering menggunakan banyak bumbu dan rempah-rempah seperti cabai, merica, dan bawang. Konsumsi berlebihan dari bumbu-bumbu ini dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal.
Risiko Penyakit Asam Lambung Masakan Padang sering menggunakan bumbu-bumbu pedas seperti cabai dan merica. Konsumsi berlebihan dari bumbu-bumbu pedas ini dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan meningkatkan risiko penyakit asam lambung seperti gastritis dan tukak lambung.
Menurut Dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, seorang dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, konsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit asam lambung. Ia menyarankan untuk membatasi konsumsi makanan pedas dan meminum obat penghambat asam lambung jika mengalami gejala.
Masakan Padang mengandung banyak lemak jenuh dan garam. Konsumsi berlebihan dari lemak jenuh dan garam dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Meskipun masakan Padang lezat dan menarik, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan dalam porsi yang moderat.
Jika Anda ingin menikmati masakan Padang secara teratur, pastikan untuk memperhatikan porsi dan menyeimbangkannya dengan makanan yang lebih sehat.
Selain itu, Anda juga dapat meminta agar masakan Padang disiapkan dengan menggunakan sedikit santan dan minyak untuk mengurangi risiko kesehatan yang telah disebutkan di atas.
[Redaktur: Sandy]