WahanaNews.co | Suara keras atau kebisingan berdampak pada pendengaran anak. Misalnya suara kembang api, senjata api, atau lantunan musik yang diputar keras-keras, juga tak baik bagi anak usia dini.
Berikut efek buruk suara keras dan kebisingan bagi anak usia dini:
Baca Juga:
25 Persen Anak Usia Dini Belum Terlindungi Jaminan Kesehatan, BKKBN Dorong Akselerasi Program 3 Zeros
Menyebabkan masalah pendengaran
Kebisingan lingkungan cenderung menyebabkan masalah pendengaran dibandingkan suara kerras dari perangkat pribadi, misalnya perangkat jemala atau earbuds atau earphone.
Seperti suara konser musik, pertandingan olahraga, tarian, dan perayaan, digolongkan kebisingan lingkungan yang tidak terduga dan berdampak buruk pada pendengaran anak usia dini.
Baca Juga:
Inovasi Berkelanjutan dari Kampus UNJA: Dari Limbah Sawit Jadi Bioplastik hingga Panel Surya Portabel
Dibandingkan orang dewasa, anak-anak lebih rentan terhadap kebisingan karena mereka masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Anak-anak juga kurang memiliki kendali atas suara yang mereka tangkap.
Memengaruhi cara belajar anak
Membaca, mengingat, dan mengerjakan ujian dengan baik bisa terganggu saat banyak kebisingan di lingkungan sekitar.