WahanaNews.co | Lonjakan
kasus Covid-19 belakangan ini semakin memprihatinkan, bersamaan dengan itu
angka kematian pasien Covid-19 juga ikut bertambah.
Terkait hal itu banyak masyarakat yang heran, padahal
sudah divaksin tapi mengapa tetap terpapar Covid-19, bahkan sampai meninggal
dunia.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Menanggapi situasi seperti ini, Mantan Menteri
Kesehatan (Menkes), Siti Fadilah Supari pun angkat bicara.
Menurut eks Menkes Siti, harusnya pemerintah cari
secara ilmiah data-data sebelum divaksin dan sesudah. Jika sudah diterapkan,
bisa dianalisa apakah data kematian akan naik atau tidak.
"Usul saya coba cari secara ilmiah data-data
sebelum divaksin dan sesudah vaksin berjalan. Apakah kira-kira angka kesakitan
naik atau angka kematian naik? Atau keduanya? Disini akan kita lihat,"
ungkap Siti, dikutip media dari kanal YouTube Realita TV.
Baca Juga:
Program KKS, Milik Semua Instansi dan Masyarakat Dairi
Siti Fadilah pun mengimbau agar pememrintah mengimbau
dan meninjau kembali, faktor mana yang mempengaruhi banyaknya korban terpapar
Covid-19 sehingga menyebabkan kematian.
"Nanti pada analisa statistik akan muncul faktor
mana yang akan mempengaruhi, maka cara kita mengatasi akan lebih tepat dan
cepat," sambungnya.
Beberapa waktu lalu, Mantan Menteri Kesehatan Siti
Fadilah Supari juga menyoroti kurangnya peran pemerintah pusat terhadap
optimistis rakyat di tengah pandemi.
Siti menilai, saat ini pemerintah hanya bisa menebar
ketakutan terhadap penularan Covid-19.
"Mestinya Menteri Kesehatan memberikan panduan ke
rakyat."
Siti pun mengaku, saat ini dirinya sebagai rakyat
mengalami ketakutan yang hebat, terlebih lagi, tidak ada kepastian berakhirnya
waktu pandemi. (Tio)