Sebab diharapkan tidak hanya bisa menggaet masyarakat Indonesia saja, tapi juga WNA yang ingin berobat sambil liburan.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, ditargetkan proyek ini akan selesai pada Mei 2023.
Baca Juga:
Pembuangan Limbah Medis Secara Illegal Digerebek Polda Kalsel
"Jadi kita pastikan RS ini berdiri Insya Allah targetnya di 2023 bulan Mei. Tadi saya juga bilang ke direksi yang hadir kalau bisa lebih cepat lebih bagus sesuai permintaan Bapak Presiden," ucapnya.
Erick mengatakan, untuk proyek ini sendiri dibiayai menggunakan dana internal holding BUMN rumah sakit, PT Pertamina IHC selaku induknya. Selain itu ada juga sokongan dana dari BNI
"Kami korporasi alhamdulillah di 2020 kita punya laba bersih Rp 390 miliar dan di 2021 ini dengan perbaikan ekosistem dan efisiensi di sana sini labanya sekarang Rp 2,6 triliun. Jadi pembangunan RS ini selain dengan menggunakan dana sendiri nanti juga dibantu oleh BNI," terangnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.