WahanaNews.co | Jiwa sosial yang tinggi membawa Herlina Agustin
terlibat dalam uji klinis fase III vaksin virus Corona buatan Sinovac.
Tanpa pikir panjang,
ibu tiga anak ini mendaftarkan
diri menjadi relawan yang akan disuntikkan
cairan antibodi tersebut.
Baca Juga:
Tips Cara Mengatur Ruang Pribadi Hindari Konflik dengan Pasangan Saat Pandemi
Warga Kawaluyaan,
Kota Bandung, Jawa Barat, ini merupakan satu dari 540 relawan pertama
yang disuntik oleh vaksin
tersebut.
"Sudah dua kali
disuntik, sekarang tinggal menunggu hasil tes darah," kata Herlina, Selasa
(13/10/2020).
Dia mengaku, usai menjalani penyuntikkan vaksin itu, baik yang pertama maupun kedua, tidak merasakan
perbedaan berarti. Kekhawatiran akan efek samping dari cairan tersebut ternyata tidak terbukti.
Baca Juga:
Dukung Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Indonesia Beri Hibah ke Laos Senilai Rp 6,5 Miliar
"Yang saya
rasakan sih gitu, enggak ada perbedaan apa-apa," ujarnya.
Namun, menurutnya, terdapat sedikit perbedaan terkait nafsu
makannya yangmenjadi lebih tinggi.
"Mungkin semua
vaksin juga begitu kan ya, bikin cepat lapar. Tapi, secara umum, biasa saja, enggak kerasa apa-apa,"
katanya.