WahanaNews.co | Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menghimbau kepada penerima vaksin Sinovac untuk segera mendapatkan booster atau dosis ketiga. Ada apa?
Anjuran ini dirilis setelah Strategic Advisory Group of Expert (SAGE) mengadakan pertemuan beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Malaysia Minta Warganya yang Divaksin Sinovac Segera Booster, Kenapa?
Pertemuan tersebut berdasar pada urgensi imunisasi bagi pengguna vaksin dari virus yang dimatikan (inactivated virus) untuk segera mendapatkan vaksin booster.
Meski kasus positif dan aktif Covid di Indonesia tengah melandai, perlindungan bagi tubuh dari virus Covid-19 penting dilakukan demi pencegahan di masa mendatang.
"Vaksin memberikan tingkat perlindungan yang kuat terhadap penyakit parah, setidaknya selama enam bulan ke depan," kata Ketua SAGE Alejandro Cravioto, mengutip Reuters Jumat (6/5/2022).
Baca Juga:
Catat! Program Vaksinasi Booster Dimulai 12 Januari 2022, Diprioritaskan Lansia
Untuk diketahui, vaksin inactivated sendiri menggunakan metode dengan cara mengambil virus SARS-CoV-2, kemudian membunuhnya menggunakan bahan kimia, panas atau radiasi.
Ini merupakan salah satu metode paling populer yang dipakai dunia kesehatan untuk membuat vaksin.
Adapun dalam rekomendasi tersebut, tidak disebutkan secara rinci nama vaksinnya. Namun demikian terdapat dua jenis vaksin inactivated yang mendapat emergency use listing (EUL) dari WHO, yakni vaksin Sinovac bernama CoronaVac dan vaksin Sinopharm bernama BBIBP-CorV.