Selain soal asupan, dr. Seto juga memberikan tips untuk membantu membakar kalori, yakni membatasi screen time (penggunaan gawai), membiasakan aktivitas fisik dan kegiatan luar ruang. Kebiasaan ini baik ditanamkan sejak usia anak.
"Jadikan olahraga sebagai gaya hidup. Setidaknya dijalankan 3 kali seminggu atau olahraga bersama keluarga pada Sabtu atau Minggu. Cukup istirahat dan tidur berkualitas juga penting untuk mencegah kenaikan berat badan. Jangan lupa lakukan pemeriksaan kesehatan (medical checkup) setidaknya satu tahun sekali untuk mengetahui kondisi kesehatan," sebut dr Seto.
Baca Juga:
Mengelola Keuangan saat Usia 40-an: Tips Financial Checklist dari Sequis
Asuransi Kesehatan Sebagai Langkah Preventif Kesehatan
Selain mencegah kenaikan berat badan dan mengubah gaya hidup. Masyarakat juga sebaiknya melengkapi keluarga dengan asuransi kesehatan.
Dengan memiliki asuransi kesehatan maka saat memerlukan perawatan medis, asuransi kesehatan akan menanggung biaya pengobatan selama sesuai dengan ketentuan polis. Asuransi kesehatan sangat berguna untuk membantu kondisi finansial saat memerlukan biaya pengobatan medis.
Baca Juga:
Sequis Financial dan Bank ICBC Indonesia Luncurkan Produk Asuransi Tradisional
Bagi Anda yang masih sehat dengan berat badan ideal dan berusia muda sebaiknya berasuransi karena banyak yang berminat pada asuransi, tetapi belum tentu bisa mendapatkan perlindungan asuransi atau akan dikenakan premi lebih mahal karena masalah berat badan.
"Tidak banyak yang tahu bahwa berat badan juga menjadi pertimbangan underwriting asuransi selain faktor riwayat medis. Hal ini karena kelebihan berat badan terkait dengan masalah kesehatan. Artinya, jika sudah obesitas akan cenderung lebih banyak membutuhkan perawatan medis," imbuh dr. Seto.
Selamat mempersiapkan diri memasuki tahun baru 2024. Jadikan hidup sehat sebagai resolusi akhir tahun dan miliki asuransi kesehatan untuk mendukung rencana Anda meraih hari esok yang lebih baik.