WahanaNews.co, Jakarta - Hari Bumi atau Earth Day diperingati oleh jutaan orang di seluruh dunia pada tanggal 22 April demi sebuah pesan yang kuat namun sering terabaikan, yakni setiap individu haruslah mengambil peran untuk melestarikan bumi demi kelangsungan hidup kita saat ini dan agar bumi tetap layak bagi generasi mendatang.
Menjaga bumi identik dengan isu perubahan iklim akibat pemanasan global sehingga memerlukan kesadaran kolektif. Banyak aspek terkait untuk menanggulangi kerusakan bumi yang lebih fatal. Misalnya, dari apa yang kita konsumsi agar sampah yang dihasilkan dapat dikelola, bagaimana kita berhemat menggunakan bahan bakar dan praktik gaya hidup yang mendukung hemat energi.
Baca Juga:
Mengelola Keuangan saat Usia 40-an: Tips Financial Checklist dari Sequis
Faculty Head Sequis Quality Empowerment Yan Ardhianto mengungkapkan bagaimana cara kita mengelola keuangan dapat mencerminkan tingkat kepedulian kita pada lingkungan, misalnya apakah barang-barang yang kita beli dapat meminimalkan pencemaran lingkungan, apakah kita dapat berhemat sehingga berkesempatan meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan apakah kita berinvestasi pada entitas yang melakukan praktik bisnis ramah lingkungan.
Mengelola keuangan dengan bijak identik dengan gaya hidup sederhana, berhemat, suka menabung dan membelanjakan uang hanya berdasarkan perencanaan keuangan yang sudah dibuat. Bagaimana cara mengatur keuangan sekaligus berkontribusi menyelamatkan planet bumi? Berikut tips sederhana dari Sequis yang dibagikan oleh Yan Ardhianto.
- Pilih peralatan elektronik yang hemat energi
Baca Juga:
Sequis Financial dan Bank ICBC Indonesia Luncurkan Produk Asuransi Tradisional
Saat kita akan mengisi perabot atau mengganti perabot rumah maka pilih barang yang hemat energi. Saat membeli, mungkin saja harganya agak mahal, namun saat pemakaian akan lebih menghemat biaya listrik Anda. Misalnya, dari lampu biasa beralih ke bohlam LED.
"Tagihan listrik adalah salah satu komponen besar dalam pengeluaran rumah tangga. Hal ini karena sejumlah peralatan elektronik mengonsumsi energi berlebih. Ditambah lagi cara kita menggunakannya seringkali tidak bijaksana, seperti terlalu sering menyalakan Air Conditioning, membiarkan lampu dan perangkat elektronik tetap menyala meski sedang tidak digunakan. Cara bijaksana untuk hemat listrik dan hemat biaya rumah tangga adalah gunakan peralatan elektronik yang hemat energi dan operasikan hanya jika diperlukan saja," sebut Yan.
- Gunakan moda transportasi umum atau ramah lingkungan