WAHANANEWS.CO - Kapolda Papua, Irjen Patrige Renwarin, mengonfirmasi bahwa 11 jenazah pendulang emas korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah berhasil dievakuasi pada Sabtu (12/4/2025).
Proses evakuasi dilakukan dari lima lokasi berbeda di dua kabupaten yang berada di wilayah Papua Pegunungan.
Baca Juga:
Jumlah Korban Bertambah, Kelompok Separatis Papua Klaim Bunuh 17 Pendulang Emas
"Benar, kami telah menerima laporan bahwa seluruh korban telah dievakuasi," ujar Patrige, dikutip dari Antara.
Dari total korban, sepuluh jenazah ditemukan di empat titik lokasi tambang emas ilegal di Kabupaten Yahukimo, sementara satu korban lainnya dievakuasi dari kawasan Kawe, Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Evakuasi terakhir dilakukan terhadap dua jenazah dari Tanjung Pomali dan kini berada di RSUD Dekai," tambahnya.
Baca Juga:
KKB di Yahukimo Sandera Kepala Dusun dan Istri Usai Bantai 11 Pendulang Emas
Jenazah yang ditemukan di Kawe telah dipindahkan ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel. Sementara itu, 10 korban lainnya masih berada di RSUD Dekai untuk proses identifikasi lebih lanjut sebelum diserahkan kepada keluarga.
Patrige juga menegaskan bahwa operasi kemanusiaan untuk mencari kemungkinan korban lain belum dihentikan. Pihaknya terus mengantisipasi adanya pendulang emas lain yang mungkin belum ditemukan.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi korban dalam insiden tragis ini," tutupnya.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.