WahanaNews.co, Makassar - Dosen sekaligus Ketua Departemen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan dilaporkan melecehkan sejumlah mahasiswinya.
Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unhas Prof. Farida mengatakan saat ini kasus dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan sejumlah mahasiswa Wanita itu tengah didalami dengan melakukan pemeriksaan mendalam.
Baca Juga:
Lamanya Proses Hukum Dugaan TPKS di Meja Kepolisian, YLBH-KIP Minta Polda Papua Barat Daya Segera Tetapkan YS Sebagai Tersangka
"Benar, laporan sudah kami terima dan masih dalam pemeriksaan," kata Prof. Farida saat dikonfirmasi, pada Jumat (28/6/2024) mengutip VIVA.
Farida menjelaskan bentuk dugaan pelecehan yang dilakukan berupa kontak fisik seperti elusan tangan, cium pipi kanan dan cium pipi kiri (cipika-cipiki). Selain itu, sang dosen diduga mengelus leher tanpa persetujuan, elusan pipi, dan tindakan lainnya yang tidak pantas.
Perbuatan itu korban alami pada 2023 saat tengah bimbingan dan mengurus administrasi studi akhir.
Baca Juga:
Viral, Oknum Pejabat Asisten di Raja Ampat Diduga Melakukan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Kandung
"Bentuk dugaan pelecehan seperti elusan tangan, cipika dan cipiki, memegang leher dan beberapa tindakan lainnya yang dianggap tak pantas," ujar Farida.
Pun, Farida mengaku belum bisa menyampaikan ke publik terkait hasil pemeriksaan sementara. Sebab, pihaknya masih mendalami dugaan kasus tersebut. Dia bilang setelah rampung, hasil penyelidikan kasus itu dipublikasikan.
"Kalau soal itu belum bisa disampaikan ke publik karena masih dalam proses pemeriksaan," lanjut Farida.