WahanaNews.co | Anggota Satlantas Polres Kudus, Bribda
Rendika Ade Firmanzah, 22, dibegal Jumat (9/7/2021) dini hari.
Peristiwa itu terjadi di Jalan
Kudus-Pati, Desa Dersalam, Bae, Kudus, Jawa Tengah, sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca Juga:
Sempat "Dibegal" KPU Tapteng, Peluang Masinton-Mahmud Ikuti Kontestasi Pilkada 2024 Terbuka Kembali
Selain melukai personel, pelaku juga
membawa kabur motor korban. Termasuk handphone (HP) yang ada di dalam jok motor.
Dari foto yang beredar, terlihat
korban mengalami luka di bagian punggung kiri.
Luka juga tampak di kaki serta lengan
kanan polisi itu.
Baca Juga:
Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Berhasil Diringkus, Kasat Reskrim Tegaskan Tidak Ada Begal di Wilayah Simalungun
Kasatreskrim Polres Kudus, AKP Agustinus David, membenarkan adanya kejadian itu.
Bahkan, pihaknya mengaku telah
menangkap dua pelaku.
"Secara detail, prosesnya masih kami
kembangkan. Namun memang sudah ada yang kami tangkap. Ada dua orang," imbuhnya.
Selain karena kejadian dini hari,
pelaku juga diselidiki karena diduga terkait kejadian di sejumlah tempat kejadian
perkara (TKP) lain.
"Kronologi kejadian dan penangkapan
akan kami sampaikan nanti saat gelar perkara. Biar kami dalami dulu. Terlebih
juga belum ada laporan dari pihak korban," terangnya.
Pihaknya mengakui bila mendengar
adanya kasus serupa dalam beberapa hari belakangan.
Namun, sampai
sejauh ini, tak ada laporan ke Polres.
"Kami akan kroscek di Polsek,"
tambahnya.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun
wartawan, korban dibegal saat berboncengan dengan temannya, Samsul.
Sebelum kejadian, korban dan temannya
itu mengendarai motor Scoopy berwarna
merah putih.
Melaju dari pertigaan Dersalam ke arah
barat, hendak mencari makan.
Tetapi tiba-tiba korban dipepet lima
orang. Kemudian dilukai pelaku dengan senjata tajam.
Rendika mengalami luka pada tangan.
Sedangkan Samsul dibacok punggung belakangnya.
Keduanya jatuh dari motor. Lalu, motor
korban dibawa kabur pelaku.
Untuk pelaku sendiri, baru dua yang diamankan. Satu di antaranya ditangkap jajaran
Polres Kudus.
Satunya ditangkap pihak keluarga yang
mengetahui keberadaan salah satu pelaku setelah melacak telepon milik korban.
Pelaku lalu diserahkan ke Polres
Kudus.
Dengan tertangkapnya dua pelaku itu,
kini tersisia tiga pelaku yang masih dalam proses pencarian Polres Kudus. [dhn]