WahanaNews.co | Bandiman
(47), tukang ojol yang juga merupakan ayah dari N (10), korban sate sianida
maut salah sasaran di Bantul, mengaku telah memaafkan perbuatan Nani Aprilliani
Nurjaman (25). Meski begitu, dia meminta proses hukum tetap berjalan.
Baca Juga:
Dispenda Simalungun Layangkan Surat Bayar Pajak Retribusi Parkir, Ini Tanggapan Pollman Silalahi!
"Pelaku (Nani) sudah minta maaf melalui tulisan, kalau
ngomong langsung mungkin nggak bisa. Dari tadi (Nani) hampir pingsan mungkin
tidak bisa (minta maaf langsung)," kata Bandiman saat rekonstruksi di
Polres Bantul, Senin (7/6).
Bandiman pun menerima permintaan maaf Nani melalui surat
juga. Berikut isi surat tersebut:
Baca Juga:
Personil Polsek Muara Siap Amankan Sidang Pleno Surat Suara di PPK
Assalamualaikum wr wb
Saya atas nama
Bandiman dengan ini telah memberikan maaf kepada Anda (Nanik) yang telah
melakukan keteledoran walaupun salah sasaran terhadap anak saya NABA FAIZ
PRASETYA hingga mengakibatkan meninggalnya anak saya.
Namun demikian dengan
tidak mengurangi rasa hormat kami sekeluarga tetap menuntut proses hukum harus
tetap berjalan dan tidak akan mengurangi / meringankan tuntutan kami sekeluarga
sesuai dengan perbuatan yang telah anda lakukan mendapat hukuman yang setimpal.
Bandiman menjelaskan beberapa hari setelah Lebaran, surat
permintaan maaf Nani tiba bersamaan dengan kehadiran keluarga Nani dari
Majalengka ke rumah Bandiman.
"Secara emosi manusia, memaafkan. Tapi masalah hukum
harus tetap berjalan. (Yang datang) Orang tuanya laki, perempuan, adik, kepala
desa, dan pamannya," katanya.
Rekonstruksi kasus itu dilakukan hari ini. Total ada 35
adegan yang diperagakan tersangka hingga saksi hari ini. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.