WahanaNews.co | Buron
pelaku begal, Ali (25) yang menodong korbannya dengan senjata tajam di Luwu Timur,
Sulawesi Selatan, ditangkap aparat kepolisian. Pelaku terpaksa ditembak 3 kali
oleh pihak kepolisian lantaran berusaha melakukan perlawanan saat proses
penyidikan.
Peristiwa begal itu terjadi pada Sabtu (13/2) lalu, saat itu
pelaku berboncengan motor dengan rekannya dan melihat seorang wanita
mengendarai motor di depan pasar Tomoni. Mereka kemudian membuntuti wanita
tersebut dan menyerempet motornya di area kelapa sawit, Jalan Trans Sulawesi,
kemudian menodongkan parang.
BACA JUGA
Seorang Oknum Polisi Diamankan Warga, Diduga Hendak Mencuri
"Pelaku langsung menyerempet korban kemudian Ali
langsung menodong korban dengan menggunakan sebilah parang kemudian mengambil
tas Korban yang berisi HP, emas dan uang kemudian langsung melarikan diri
menuju arah Tomoni," ujar Kapolres Luwu Timur, AKBP Indratmoko, dalam
keterangan nya pada Selasa (23/2/2021).
Usai melakukan perbuatannya, para pelaku langsung membagi
dua hasil jualannya. Pihak kepolisian telah menyita barang bukti hasil rampokan
para pelaku beserta senjata tajam yang digunakan dalam beraksi.
BACA JUGA
Penembakan Anggota Polisi Terhadap Anggota TNI Bersama 3 Orang Lainnya di New RM Cafe Cengkareng
"Satu unit kendaraan sepeda motor, satu unit HP,
sebilah parang, sebuah kalung emas, dan satu buah tas," ungkap Indratmoko.
Ali dibekuk oleh Unit Reskrim Polsek Mangkutana di rumahnya
sekitar Desa Balaikembang, Kabupaten Lutim, setelah anggota melakukan
penyelidikan terhadap salah satu rekannya yang lebih dahulu ditangkap bernama
Indra. Ali sempat ditembak 3 kali oleh polisi lantaran berupaya melarikan diri
ketika proses penyidikan.