WahanaNews.co | Di Solo seorang istri tega melakukan tindakan sadis dengan memotong kemaluan sang suami. Hal itu lantara si istri menolak untuk diceraikan.
Kejadian tersebut berlangsung di sebuah hotel di Jebres, Solo, pada Selasa, 16 Mei 2023.
Baca Juga:
Dalam Jerat Cinta: Digugat Cerai Bawa Amarah dan Luka
Aksi nekat itu dilakukan lantaran istri yang benisial YC (34) menolak ditalak oleh suaminya yang berinisial IPN (20).
Melansir dari VIVA, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan penganiayaan dengan cara memotong kemaluan korban itu berlangsung di wilayah Jebres, Solo pada Selasa, 16 Mei 2023, sekitar pukul 04.30 WIB. YC nekat melakukan tindakan sadis itu ketika suaminya tidur pulas.
"Saat tidur pulas, pelaku langsung mengambil pisau cutter dan langsung memegang kemaluan korban dan memotongnya hingga bersimbah darah. Kemudian korban pun terbangun dan teriak," ujar dia.
Baca Juga:
Istri Menolak Diajak Rujuk, Pria di Mojokerto Sayat Leher Mantan
Merasa panik, lanjut Iwan, korban langsung menghubungi resepsionis hotel untuk mencarikan mobil ambulans dan dibawa ke Rumah Sakit Dr Moewardi Solo.
Adanya peristiwa tersebut, polisi langsung mengamankan pelaku dan mengamankan sejumlah barang bukti.
"Untuk saat ini pelak berikut barang bukti sudah dserahkan ke Satreskrim Polresta Solo untuk diakukan proses sesuai prosedur selanjutnya," ucapnya.
Berdasarkan hasil penyidikan polisi, Iwan mengungkapkan bahwa korban bertemu dengan pelaku di Denpasar, Bali, saat menyewa motor kepada pelaku pada September 2022 lalu.
Kemudian di antara mereka terjalin hubungan asmara dan menikah dengan adat Bali.
"Karena ada rasa saling suka dan akhirnya mereka menikah di Bali," jelasnya.
Menurut Kapolresta Solo, pada akhir bulan April 2023 lalu, korban dan pelaku memperoleh informasi dari tetangganya di Bali yang mengatakan bahwa korban bukan anak kandung.
IPN merupakan anak angkat dan orangtuanya berada di Solo.
"Lalu korban bersama pelaku sepakat untuk mencari orang tua kandung korban di Solo," bebernya.
Dari hasil pencarian itu, kedua orang tua korban merupakan warga Telukan, Grogol Sukoharjo. Selanjutnya ada Senin, 15 Mei 2023, pelaku memutuskan berangkat ke rumah orang tua korban di Sukoharjo.
Setelah bertemu dengan orang tua korban, sifat korban mengalami perubahan terhadap pelaku.
Tiba-tiba YC ditalak oleh korban dengan alasan perempuan yang berusia 34 tahun itu telah membuat orang tua kandung korban menangis histeris.
"Mengetahui hal itu pelaku merasa bingung. Akhirnya korban meminta pelaku disuruh pulang ke Denpasar dan diantar hingga Terminal Tirtonadi. Sebelum naik bus, pelaku sempat membeli pisau cutter, lalu pelaku naik bus namun dalam perjalanan pelaku mencoba menghubungi korban untuk balikan. Kalau mau diajak ketemu di hotel," kata dia.
Kemudian pelaku check in di hotel sekitar Jebres pada Senin, 15 Mei 2023 sekitar pukul 12.00 WIB. Selanjutnya korban mendatangi hotel tersebut sekitar pukul 01.00 WIB, dan tidur pulas.
"Kemudian terus ada kejadian pemotongan alat kelamin korban," jelasnya.
[Redaktur: Alpredo]