WAHANANEWS.CO, Jakarta - Anggota Komisi III DPR, Hinca Panjaitan, menyoroti kemungkinan hukuman mati bagi oknum TNI yang menembak tiga anggota kepolisian saat penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung.
Menurutnya, tindakan tersebut adalah kejahatan serius karena menghilangkan nyawa aparat yang tengah menjalankan tugasnya.
Baca Juga:
Golkar Sumut Pimpin Pemenangan Bobby-Surya, Ijeck Pastikan Kesiapan Raih Kemenangan
"Pembunuhan terhadap petugas penegak hukum adalah kejahatan berat dengan ancaman hukuman tinggi. Bisa saja dituntut hukuman maksimal, seperti 20 tahun penjara atau bahkan hukuman mati," ujar Hinca pada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Hinca Desak Investigasi Transparan
Hinca menegaskan bahwa kasus penembakan ini harus diusut secara transparan dan menyeluruh, tanpa pandang bulu.
Baca Juga:
KRT Tohom Purba Ucapkan Selamat atas Pelantikan Hinca Panjaitan sebagai Anggota DPR dan Ketua Timses Bobby-Surya
Ia juga meminta Panglima TNI dan Kapolri duduk bersama untuk merumuskan langkah hukum yang sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
"Saya berharap Kapolri dan Panglima TNI berdiskusi secara serius agar ada keputusan yang adil sesuai aturan hukum yang berlaku bagi personel TNI," tegasnya.
Selain itu, ia menilai peristiwa ini harus menjadi bahan evaluasi bagi Polri, terutama dalam penerapan standar operasional prosedur (SOP) saat bertugas di lapangan.
"Polri harus memastikan SOP diterapkan dengan baik sebelum bertugas. Perhitungan matang dan pemahaman situasi di lapangan sangat penting agar kejadian serupa tidak terulang," tambahnya.
Kronologi Penembakan Polisi di Lampung
Tiga anggota kepolisian gugur dalam tugas saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Manik.
Mereka adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M Ghalib Surya Ganta.
Penggerebekan dilakukan setelah Polsek Negara Batin menerima laporan mengenai praktik perjudian tersebut. Sebanyak 17 personel dikerahkan di bawah pimpinan Iptu Lusiyanto.
Awalnya, situasi di lokasi tampak terkendali. Namun, secara tiba-tiba, petugas mendapat serangan tembakan yang menyebabkan tiga anggota kepolisian gugur.
Pelaku, yang diduga merupakan oknum anggota TNI, kini telah diamankan dan ditahan di Denpom Lampung untuk proses hukum lebih lanjut.
[Redaktur: Rinrin Kaltarina]