Momen pertemuan itu dibagikan langsung oleh Denny Sumargo melalui media sosial. Dalam video itu, Denny disambut kerabat Farhat bernama Faiz.
Sempat terjadi perdebatan alot dengan Faiz sebelum akhirnya Denny diperbolehkan masuk. Ia kemudian menjelaskan maksud kehadirannya, yakni menyerahkan diri jika Farhat berencana memukulnya sungguhan.
Baca Juga:
Kasus Suap Ronald Tannur, Pengacara Dini Klaim Ditawari Nyaris Rp1 Miliar
Namun, di tengah obrolan itu, mereka saling melempar argumen terkait permasalahan yang memicu Farhat berkata mau menghajar Denny. Farhat mengaku melontarkan ucapan itu karena terpantik komentar Denny yang menyebut dirinya 'tae' dan merasa tersinggung.
Denny kemudian berkilah bahwa ucapan itu tak selalu punya konotasi negatif karena semua tergantung sudut pandang. Ia lantas memberi beberapa contoh arti kata 'tae' yang bernada positif.
Ia juga menjelaskan ucapan itu muncul karena dirinya tidak setuju dengan tindakan Farhat yang melibatkan Denny di tengah kasus Agus Salim dan Pratiwi Novitanthi atau Novi.
Baca Juga:
Ada Bukti Transaksi, Pengacara Ronald Tannur Jadi Tersangka Suap Hakim PN Surabaya
Sebagai informasi, kasus Agus Salim dengan Novi itu berhubungan dengan polemik donasi uang Rp1,5 miliar dan Denny sempat mengundang mereka jadi tamu siniar miliknya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.