WahanaNews.co | Misteri ibu muda yang ditemukan dalam kondisi meninggal dengan kondisi berpelukan bersama tiga anaknya di rumah kontraka di Kabupaten Pati, Jawa Tengah menemukan titik terang.
Kini, suami atau pasangan korban yang pertama menemukan jenazah telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Pati.
Baca Juga:
Pemkab Pati Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan dan Kebakaran
Penyelidikan yang dilakukan Satreskrim Polresta Pati atas kasus penemuan jenazah ibu muda bernama Budiati (31) di dalam rumah kontrakannya, Rabu (14/6/2023) malam, di Perumahan Griya Pesona II Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah akhirnya terungkap.
Satreskrim Polresta Pati akhirnya menetapkan tersangka, yakni suami korban, Mashuri alias M (45). Pelaku langsung digelandang ke ruangan pemeriksaan Satreskrim Polresta Pati untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus penemuan jenazah ibu muda berpelukan dengan tiga anaknya.
Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan, penetapan tersangka berawal dari kecurigaan sesaat dimintai keterangan.
Baca Juga:
Pemkab Pati Gelar Edukasi Mitigasi Bencana Antisipasi Gempa Megathrust di Muria Raya
Pelaku mengaku telah menganiaya korban. Akhirnya saat pelaku pulang kerja, menemukan pasangannya itu sudah tak bernyawa. Diperkirakan, korban sudah meninggal selama 2-3 hari. Hal itu membuat tiga anak korban telantar.
"Saat ini sudah kita pemeriksaan tersangka dan kita lakukan penahanan," kata Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar di Polresta Pati, mengutip Beritasatu, Sabtu (17/6/2023).
Kata Onkoseno, korban meninggal dunia karena diduga lantaran terkena hantaman benda tumpul sehingga menyebabkan luka lebam di bagian kepala.
"Meninggalnya ini diperkirakan hari Selasa atau Senin. Ya jadi kita lakukan pemeriksaan intensif terhadap pasangan korban inisial M dan di situ M memang menjelaskan bahwa dia melakukan pemukulan terhadap pasangan atau korban ini," tandasnya.
Atas kasus ini polisi akan terus mendalami motif kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Selain itu, polisi juga masih menunggu hasil autopsi apakah ada dugaan lain selain pemukulan yang dilakukan tersangka.
Sementara itu, bayi satu bulan yang ditemukan lemas karena dehidrasi hingga kini masih dirawat di RSUD dr Soewondo Pati.
Dua anak korban yang berusia 2 dan 4 tahun diasuh oleh keluarga korban. Setelah diautopsi, korban dimakamkan Kamis (15/6/2023) sore di rumah duka di wilayah Juwana, Pati.
Sebelumnya, warga kompleks Perumahan Griya Pesona II Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati digegerkan atas penemuan jenazah wanita muda yang ditemukan tak bernyawa di dalam kamar rumah kontrakannya.
Kasus tersebut pertama diketahui oleh pasangan korban, kemudian melaporkan kasus meninggalnya wanita muda berpelukan dengan tiga anaknya itu ke polisi.
Jasad Budiati pertama kali ditemukan Mashuri dalam kondisi memeluk anak bungsunya yang masih bayi berusia 26 hari.
Mashuri mengatakan, dirinya saat kejadian berada di luar kota. Dia selama ini bekerja di luar kota.
"Biasanya saya ditelpon istri, tapi sudah dua hari tidak ada kabar," ujar Mashuri.
Merasa curiga, Mashuri memutuskan untuk pulang ke rumahnya di Perumahan Griya Pesona, Desa Kutuharjo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
"Saya sampai di rumah pada Rabu (14/6/2023), kaget melihat istri saya sudah meninggal sambil memeluk anak bungsu kami. Sedangkan dua anak kami lainnya berusia 2 dan 4 tahun memeluk punggung jasad istri saya, anak-anak saya dalam kondisi lemas," tutur Mashuri.
Selanjutnya, Mashuri meminta pertolongan warga dan ketua RT. Ketua RT dan warga lalu melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Dikabarkan, Mashuri dan Budiati adalah pasangan nikah siri, karena polisi belum mengetahui identitas resmi kartu nikah. [eta]