WAHANANEWS.CO, Palembang - Seorang siswi SMP berinisial AA (13) menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan oleh empat remaja di bawah umur dalam sebuah insiden yang sangat tragis.
Jasad korban ditemukan di kuburan Cina di Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan. Kasus ini menimbulkan kesedihan dan rasa miris yang mendalam di kalangan masyarakat, serta menyoroti pentingnya perlindungan anak dan pencegahan kekerasan.
Baca Juga:
Bobi Candra, Bos Tambang Ilegal dengan Kerugian Negara Rp 556 Miliar, Dibekuk di Jakarta
Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono menuturkan pembunuhan ini berawal korban AA diajak bertemu pelaku IS (16). Pelaku IS yang merupakan kekasih korban mengajak AA menonton pertunjukan kuda kepang di Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning.
"Modusnya dengan mengajak korban jalan. Korban kemudian diajak ke lokasi (TPU) dekat krematorium," ujar Harryo, Rabu (4/9/2024).
Ketika tiba di lokasi, pelaku membekap hidung dan mulut korban hingga lemas. Setelah itu, rekan-rekan pelaku yang berada di lokasi berinisial MZ (13), NZ (12), dan AS (12) ikut mencabuli korban.
Baca Juga:
Bank Indonesia Sebut Uang Pecahan Rp10 Ribu Tahun Emisi 2005 Tidak Berlaku Lagi
"Setelah korban lemas, para pelaku kemudian mencabuli korban secara bergilir. Diawali oleh IS, MZ, NZ, dan AS," katanya.
Setelah mencabuli korban, para pelaku berpindah ke lokasi kedua berjarak kurang lebih 30 menit dari lokasi pertama. Harryo menyebut, di sanalah lokasi korban ditemukan tak bernyawa.
"Di TKP kedua, korban kembali dicabuli dalam keadaan telah meninggal dunia," jelasnya.