"Tersangka
kemudian menyerang korban, hingga terjadi perkelahian cukup sengit. Korban mengalami
sejumlah luka tikaman cukup parah di beberapa bagian tubuhnya, hingga
akhirnya meninggal dunia," jelas Jules.
Sementara
itu, anak lelaki korban berusaha untuk melerai, tapi juga terluka
akibat tikaman pisau tersangka.
Baca Juga:
Kejaksaan Negeri Padang Bentuk Rumah Keadilan Restoratif di Sebelas Kecamatan
Sebelum
melarikan diri, tersangka sempat mengatakan, "ngoni pancuri kwa kita pe ayam" (kalian telah mencuri ayam
saya).
Setelah
itu, tersangka kabur dengan cara melompat tembok belakang rumah
korban.
Tim
Macan Polresta Manado, yang mendapat informasi kejadian, langsung merespons dengan
melakukan penyelidikan mendalam, hingga berhasil mengantongi identitas
tersangka.
Baca Juga:
Residivis Ditemukan dalam Kasus Penganiayaan di Eks Terminal Andalas Gorontalo
Dalam
pengembangan selanjutnya, tim mendatangi tempat persembunyian FT dan
menangkapnya bersama pelaku lainnya berinisial MFS, Kamis (20/5/2021), pukul
12.30 Wita.
Diketahui,
saat kejadian, MFS juga berada di sekitar TKP.
Ketika hendak diamankan, FT berusaha melawan dan melarikan
diri, hingga terpaksa ditembak.