Situasi semakin memanas ketika warga yang berada di lokasi terpancing dan mulai menyerang aparat kepolisian. Salah seorang pelaku bahkan mengayunkan parang ke arah saksi Mesak Abisay.
Beruntung, parang tersebut tertahan oleh helm tactical yang dikenakan saksi, sehingga tidak mengenai tubuhnya.
Baca Juga:
Pawai Kelulusan dengan Atribut Bintang Kejora, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Dogiyai Sampaikan Klarifikasi
Kapolres Sarraju menuturkan bahwa pada pukul 11.00 WIT, dirinya bersama personel Polres Dogiyai mendatangi lokasi kejadian untuk berupaya melakukan mediasi dengan masyarakat.
Namun, upaya tersebut mendapat penolakan dan justru berujung pada kerusuhan.
"Seorang buruh bangunan yang sedang mencari makan siang tiba-tiba diserang oleh massa yang sedang rusuh. Akibatnya, nyawa buruh bangunan tersebut tidak tertolong," jelasnya.
Baca Juga:
Jelang Pemilu, Patroli Gabungan di Distrik Dogiyai Terus Diperketat
Bupati Dogiyai turun langsung ke lokasi untuk menjemput jenazah korban dari rumah sakit dan menyerahkannya kepada pihak keluarga. Saat ini, jenazah telah dievakuasi ke Nabire.
Sementara itu, situasi di Dogiyai berangsur kondusif setelah aparat berhasil mengendalikan keadaan.
[Redaktur: Rinrin Kaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.