WahanaNews.co, Palembang - Metode kejahatan phishing yang melibatkan pengiriman file APK melalui pesan WhatsApp kembali terjadi di Sumatera Selatan. Kali ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp 1,4 miliar setelah pelaku berhasil mengakses mobile banking miliknya.
Kasus ini terbongkar setelah Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan menangkap Doni Antoni, yang beralamat di Jalan Tanjung Kodok, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca Juga:
Simak Cara Kembalikan Chat WA yang Tak Sengaja Terhapus
Doni merupakan salah satu dari tiga pelaku yang terlibat dalam tindakan phishing yang merugikan korban bernama Ratna Aprianingsih, yang merupakan penduduk asli OKU Timur pada tanggal 26 Agustus 2023.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, menjelaskan bahwa Ratna yang menjadi korban telah melaporkan insiden ini kepada polisi setelah uangnya hilang akibat kejahatan tersebut.
Berdasarkan laporan tersebut, petugas melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Doni ketika ia berada di Perumahan Villa Malibu, Tegal Binangun, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Sumatera Selatan, pada hari Kamis, 26 Oktober 2023.
Baca Juga:
Simak Cara Mencegah Dimasukkan ke Grup WhatsApp Sembarangan
Dari tersangka, polisi berhasil menyita berbagai jenis kartu ATM yang digunakan untuk mencuci uang hasil kejahatan.
“Ada dua pelaku lagi yang ditetapkan DPO. Modus mereka adalah dengan mentransferkan uang korban ke berbagai rekening, di mana ada 16 rekening yang digunakan tersangka,”kata Anwar, Senin (30/10/2023).
Anwar menjelaskan, modus yang digunakan Doni adalah dengan mengirim pesan APK lewat aplikasi Whatsapp berupa undangan.