WahanaNews.co, Jakarta - Tim Satresnarkoba Polresta Jambi menyelidiki bandar narkoba di Lorong Jahit, Kelurahan Lebak Bandung, Jelutung, Kota Jambi.
Hal itu dilakukan setelah ada informasi dugaan basecamp narkoba di daerah itu yang viral usai diunggah komika Kiky Saputri berdasarkan informasi follower-nya.
Baca Juga:
Aksi Arogansi di SCBD: Polda Metro Jaya Minta Maaf ke Lachlan Gibson, Siap Evaluasi Total
Kasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Johan Silaen mengatakan pihaknya langsung mendatangi lokasi pada Sabtu (13/7) malam setelah ada informasi dugaan basecamp narkoba di sana.
Usai dilakukan pengecekan sudah tidak ada aktivitas di sana, namun aparat menemukan sejumlah dugaan barang bukti sehingga dipasang garis polisi.
"Iya jadi memang ada diduga tempat (basecamp narkoba) itu (sudah) kosong. Terus kami panggil Pak RT sama ibu yang punya bedeng itu. Kata Pak RT itu tempat itu sudah tidak ditempati sejak Jumat," kata Silaen, Senin (15/7).
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Silaen mengatakan diduga aktivitas narkoba di rumah tersebut sudah berlangsung 4 hari sejak 9 Juli 2024, namun tak ada yang melaporkan ke polisi.
"Tapi memang ada aktivitas di situ yang dicurigai sudah 4 hari di situ dari tanggal 9 atau 10 Juli gitu. Kami curiga juga awalnya tapi tidak ada yang melaporkan," jelasnya.
Dari penggeledahan di lokasi, kata Silaen, petugas menemukan beberapa sedotan atau pipet yang diduga digunakan untuk menggunakan sabu yang menjadi sinyalir adanya aktivitas peredaran narkoba.
"Ada ketemu pipet-pipet sebiji gitu. BB [barang bukti] enggak ada. Kosong," ujar mantan Kanit Resmob Polda Jambi itu, melansir CNN Indonesia.
Pasang garis polisi
Atas laporan itu, pihaknya telah menyegel dan memasang police line di pintu rumah diduga basecamp narkoba tersebut. Lebih lanjut, Silaen juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah melaporkan dugaan tindak pidana narkoba di lokasi iut.
"Kita enggak masalah memberi info. Kita berterima kasih masyarakat yang sudah memberi info itu dan harus memberi informasi kalau ada aktivitas itu," ujarnya.
Dia menerangkan pembongkaran kasus narkoba di Lorong Jahit sebetulnya sudah beberapa kali dilakukan. Namun nyatanya aktivitas narkoba di sana masih tetap ada. Saat ini, kata dia, bandar narkoba di Lorong Jahit itu tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Ada beberapa yang pernah kita tangkap dan kita proses yang di Lorong Jahit itu. Ada beberapa kali sebelum kejadian itu. Untuk yang sekarang ini kami sedang lakukan pendalaman dan penyelidikan. Mudah-mudahan dapat hasil," ungkapnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]