WahanaNews.co | Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menerangkan perayaan Natal merupakan momen yang baik untuk memperkuat rasa kepedulian, kebersamaan dan silahturahmi antar sesama, khususnya untuk keluarga besar KLHK dan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) serta mitra kerja terutama akibat pandemi Covid 19 yang membutuhkan semangat kebangkitan bersama.
"Kita mengalami krisis dan pembatasan selama pandemi covid 19. Dan saatnya kita bangkit dengan semangat dan optimis berkarya untuk pembangunan bangsa," ujar Menteri Siti saat menghadiri perayaan Natal bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) - Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) dan Mitra Tahun 2022 dengan tema "Bangkit dan Berjalan bersama Tuhan, Melayani Bumi dan Manusia untuk Kemuliaan Nya" di Jakarta.
Baca Juga:
Bersatu dalam Kebinekaan, SAPMA Pemuda Pancasila Gelar Perayaan Natal
Menteri Siti pun mengungkapkan jika rasa kepedulian yang harus kita bangun bersama saat ini tidak hanya terbatas kepada sesama manusia, tetapi juga ditujukan untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar.
Kemudian dalam kaitan dengan pembangunan nasional sektor LHK, semangat Natal ia ibaratkan seperti lagu rohani umat kristiani "Tuhan Buka Jalan".
"Ketika tidak ada jalan, maka Tuhan sendiri akan membukan jalan untuk kita dalam berkarya dan berinovasi. Kebijakan pembangunan seperti upaya pencegahan kebakaran hutan dan perubahan iklim, serta dalam konteks FoLU Net Sink 2030 merupakan bentuk "jalan" artikulasi kebijakan yang berpihak kepada bumi dan manusia," tutur Menteri Siti.
Baca Juga:
Hadiri Perayaan Natal KLHK 2023, Menteri LHK Ajak Tanamkan Cinta Kasih pada Alam
Pada kesempatan itu Menteri Siti juga menegaskan harapannya kepada jajaran KLHK dan termasuk kepada lebih dari 2.000 staf Kristiani di KLHK untuk terus memberikan dedikasi atas kerja-kerja transformasi struktural yang sedang dilakukan baik yang sudah hampir rampung, segera rampung, maupun dalam proses untuk dirampungkan seperti Karhutla, tata kelola gambut, dan pengendalian deforestasi.
Begitu juga sistem kerja sama pemerintah dunia usaha dan masyarakat untuk pembibitan skala besar, pengendalian sawit dan konsolidasi habitat koridor satwa, serta pengendalian lingkungan dengan prosedur dan cara-cara yang sederhana, namun menjamin keselestarian lingkungan.
Turut hadir pada acara ini Wakil Menteri LHK, Sekretaris Jenderal KLHK, Direktur Jenderal PSLB3 KLHK, Direktur Jenderal Gakkum KLHK, SAM IPI KLHK, Kepala Pusat Kebijakan Strategis KLHK, Para pejabat struktural KLHK (pusat dan UPT), Ketua Umum Persatuan Wredatama Republik Indonesia dan Sekretaris Jenderal Persatuan Wredatama Republik Indonesia, dan Pengurus Besar PWRI, juga para mitra kerja KLHK dan para tamu undangan. [sdy]