WahanaNews.co I Oknum polisi yang bertugas di Polres
Pelabuhan Belawan berinisial Bripka JA yang sekarat dihajar warga akibat
melakukan perampokan sepeda motor modus debt collector, Kamis (22/7/2021) lalu,
akhirnya meninggal dunia.
Baca Juga:
Ruko di Komplek Kotabaru, Kelurahan Titi Papan Diduga Jadi Sarang Perjudian Tembak Ikan
Warga Kecamatan Medan Marelan ini meninggal dunia di ruang
ICU Rumah Sakit Bhayangkara Sumut. Ia sempat menjalani perawatan akibat
luka-luka yang dialaminya selama dua pekan terakhir.
"Yang bersangkutan dinyatakan pihak medis telah
meninggal dunia. Saat ini jenazah berada di Ruang Jenazah RS Bhayangkara," kata
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Muhammad Firdaus, Kamis (5/8/2021).
Baca Juga:
Diduga Minta Uang 50 Juta, Oknum Polisi Polres Pelabuhan Belawan Diadukan ke Propam Polda Sumut
Disoal tentang perkembangan kasus tersebut, Firdaus mengaku
belum bisa merincinya.
"Mau diautopsi," jawabnya singkat.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Beringin, Iptu Randy
Anugrah juga membenarkan meninggalnya Bripka JA.
"Iya, baru dapat kabar dari Polres (Deli
Serdang)," ungkapnya.
Ia diduga melakukan begal dengan modus leasing atau debt
collector. Oknum polisi yang sekarat dihajar massa ini Bripka JA, bertugas di
Polres di wilayah Sumut.
Insiden berawal saat oknum polisi bersama pelaku lainnya
yang diperkirakan berjumlah 7 orang (sipil), memepet seorang wanita yang
mengendarai motor
Begitu dipepet, pelaku lalu mengintimidasi dengan menuduh
sepeda motor milik korban menunggak. Kendaraan korban pun langsung dirampas.
"Kejadiannya pas maghrib," kata Kanit Reskrim
Polsek Beringin, Iptu Randy Anugrah, Jumat (23/8/2021).
Namun, tuduhan itu ternyata salah. Korban membeli sepeda
motornya secara cash (lunas) tidak dengan menyicil.
"Modus mereka leasing, menebak-nebak sepeda motor
korban belum dibayar kreditnya," bebernya.
Korban yang tidak terima sepeda motornya dilarikan seketika
berteriak minta tolong. Warga yang mendengar itu lalu datang membantu korban.
Sejurus kemudian mereka langsung dikejar warga. Sial bagi
oknum polisi itu tidak dapat meloloskan diri. Warga yang geram langsung
menghajarnya hingga nyaris tewas.
Pihaknya yang mendapat informasi adanya aksi amuk massa ini
seketika turun ke lokasi kejadian, dan mengamankan oknum polisi yang sudah
dalam kondisi babak belur. (tum)