"Dari TKP di Pagal sampai di Borong sekitar 4 jam. Korban dibawa dengan sepeda motor tanpa pakai helm dan jaket," tutur dia.
Disampaikan Bahtera, begitu mendapat petunjuk foto korban dan gambar motor pelaku, pihaknya segera berkoordinasi dengan jajaran Polres Manggarai Timur.
Baca Juga:
Tingkat Stunting di Labuan Bajo Masih Tinggi, Ibu Hamil Suka Makan Mi Instan
Diculik di jalan dan motif ingin menjadikan anak
Peristiwa penculikan ini, tutur Iptu Hendrich terjadi saat korban SJ sedang menuju ke kios depan jalan untuk membeli minyak goreng atas suruhan neneknya. Dalam pengejaran sampai pelaku yang biasa dipanggil Ali ditangkap di rumahnya di Kampung Ende Borong Manggarai Timur pada pukul 18.00 WITA.
Jajaran Satreskrim Polres Manggarai dan Polres Manggarai Timur memastikan tidak ada kekerasan atau pidana lain yang dialami korban selama ia diculik.
Baca Juga:
Cuaca Ekstrem, Kapten Kapal Pengangkut Wisatawan di Labuan Bajo Wajib Buat Laporan
"Sejauh ini korban tidak menyebut adanya pidana lain seperti pelecehan dan lainnya. Kita juga sudah melakukan pemeriksaan fisik," lanjut Iptu Hendrich.
Dari hasil pemeriksaan terungkap motif pelaku menculik korban hanya ingin menjadikan JS sebagai anak. Namun penyidik, tidak lekas percaya begitu saja masih harus mendalami keterangan pelaku.
"Kami sampai saat ini belum menemukan pidana lain seperti kekerasan atau hal lain yang dialami korban. Untuk motif hanya pemaksaan namun kami akan terus mendalami hal yang lain. Kita sudah memeriksa juga saksi di rumah makan," katanya. Iptu Hendrich berkata, pihaknya masih harus menjalani konseling untuk menghilangkan trauma yang dialami.