WahanaNews.co | Siti Nafisah (53), warga korban kebakaran di Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, mengungkapkan kronologi rumahnya yang terbakar akibat disambar petir.
Kebakaran yang diakibatkan sambaran petir itu kemudian menyebabkan 52 rumah hangus terbakar.
Baca Juga:
BMKG: Hari Ini Hujan Disertai Petir Diprakirakan Turun di Jakarta Selatan
Siti bercerita kala itu daerahnya diguyur hujan deras. Siti dan suami kemudian memeriksa sejumlah atap kontrakan miliknya yang bocor.
"Awalnya hujan deras. Saya keluar sama abinya (suami). Kami keluar ke belakang, ke kontrakan-kontrakan, takut ada yang bocor karena angin kencang semua pada terbang," ujar Siti, dilansir Detikcom, Minggu (18/12).
Tak lama berselang, petir menyambar meteran listrik rumahnya. Siti pun mengaku kaget.
Baca Juga:
Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Sejumlah Provinsi
"Pas saya lagi di belakang, petir nyamber kilometer (meteran listrik). Saya kaget," sambung dia.
"(Petir menyambar) Kontrakan yang belakang. Jadi bukan dari kompor, bukan dari antena. Kan di berita-berita antena, katanya petir nyamber antena, bukan. Nyamber kilometer," kata Siti.
Siti mencium bau hangus. Karenanya, Ia langsung bergegas memeriksa keadaan ke dalam rumahnya. Di lantai dua, belum tampak kehadiran si jago merah meski keadaan telah berasap.