WahanaNews.co | Penulis Satanic Verses Salman Rushdie diserang pada Jumat (12/8/2022) di Negara Bagian New York.
Kejadian itu saat dirinya bersiap memberikan kuliah.
Baca Juga:
Rusia Ajak AS Berdialog Soal Tuduhan Uji Coba Nuklir Diam-diam
Video dari acara tersebut menunjukkan aparat keamanan mengerumuni panggung dan Rushdie tergeletak di tanah.
Laporan awal mengatakan dia ditikam. Penyerang telah ditangkap. Rushdie (75) sedang bersiap memberikan pidato di Institusi Chautauqua.
Foto-foto tak terverifikasi yang beredar di media sosial menunjukkan novelis Inggris-Amerika kelahiran India itu dibawa pergi dengan ambulans. Kondisinya tidak diketahui.
Baca Juga:
Dokumen Bocor Ungkap Rencana Pangkalan Militer AS di Dekat Jalur Gaza
Pihak berwenang belum mengidentifikasi penyerang.
Media besar berspekulasi serangan itu mungkin terkait dengan fatwa 1989 yang dideklarasikan mendiang Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini Iran, yang menawarkan hadiah atas kepala Rushdie untuk novelnya “The Satanic Verses” yang dinyatakan sebagai penistaan di Republik Islam tersebut.
Meski Iran secara resmi telah mencabut fatwa tersebut, satu yayasan keagamaan Iran menawarkan hadiah USD3,3 juta untuk Rushdie pada tahun 2012. [Tio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.