WahanaNews.co | Pelaku aksi perampokan toko emas di ITC BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, masih misterius.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, saat dikonfirmasi awak media.
Baca Juga:
Perampokan Toko Emas di Serpong Polisi Bekerjasama Dengan Densus 88
Menurutnya, hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan sejumlah identifikasi guna mencari tahu identitas sang pelaku.
"Untuk pelaku masih dalam proses pencocokan ciri-ciri yang nampak di CCTV dan berdasarkan keterangan saksi-saksi," kata Zulpan di Jakarta, Selasa (20/9/2022).
Zulpan menuturkan, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait aksi perampokan toko emas tersebut.
Baca Juga:
Gunakan Senpi Pabrikan, 4 Pelaku Perampokan Toko Emas ITC BSD Ditangkap
Menurutnya, terdapat sejumlah saksi yang telah dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian.
Selain itu, pihak kepolisian turut serta mendapatkan jumlah kerugian emas yang dicuri pelaku perampokan tersebut.
"Saksi ada 9 orang sudah diperiksa, untuk kerugian ditafsir skitar Rp 375 juta atau sekitar 600 gram (emas). Selongsong dan proyektil masih dalam proses di labfor," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi perampokan menggunakan senjata api (senpi) berlangsung pada sebuah toko emas yang terletak di Gedung ITC BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, menyebut aksi perampokan menggunakan senpi itu terjadi pada Jumat (16/9/2022).
"Pada hari Jumat (16/9/2022) sekitar pukul 11.47 WIB datang seorang laki-laki (pelaku) yang tidak dikenal melalui Pintu Lobby Utara.1 Gedung ITC," ungkap Zulpan kepada awak media di Jakarta, Jumat (16/9/2022).
Zulpan menjelaskan, usai datang ke lokasi, pelaku langsung menghampiri sebuah toko penjual emas tersebut.
Lantas pelaku langsung mengeluarkan senpi yang dibawanya dan menembakannya ke arah toko penjual emas tersebut.
"Pelaku langsung menembakkan (meletuskan) senjata api sebanyak satu kali ke dalam toko. Kemudian pelaku memecahkan etalase kaca," ucapnya.
Melihat para penjaga toko yang ketakutan, pelaku pun langsung beraksi dengan mengambil sejumlah emas yang ada di dalam etalase tersebut.
Aksinya tersebut turut serta dilakukan sembari menodongkan senpi ke arah sejumlah petugas toko emas tersebut.
"Setelah itu pelaku langsung mengambil emas yang berada di dalam etalase dengan menggunakan tangan kiri (sambil pelaku menodongkan senpi kepada orang yang ada disekitar TKP)," ungkapnya.
Adapun hingga saat ini pihak kepolisian mengaku sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan toko emas di ITC BSD itu.
"Setelah itu pelaku melarikan diri melalui pintu Lobby 1 Utara sambil membawa beberapa perhiasan emas dan dikejar oleh saksi hingga Lobby Utara 2 tetap pelaku tidak dapat terkejar (tertangkap)," pungkasnya. [gun]