"Pada saat kembali pelaku MAA membawa kunci shock berbentuk huruf T lalu ikut berangkat bersama NIR dan kelompoknya kembali ke tempat yang telah disepakati yang ternyata korban dan kelompoknya sudah datang, sehingga 'perang sarung' terjadi," ujar dia
Dalam perang sarung tersebut, MAA mengayunkan kunci shock itu ke kepala korban sebanyak tiga kali. Ayunan itu mengakibatkan luka di kepala hingga korban terkapar dan tidak sadarkan diri.
Baca Juga:
Pria Pelatih Futsal di Bekasi Cabuli 3 Anak, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
MAA, NIR, dan kelompoknya lalu melarikan diri dan meninggalkan korban. Gurnald mengatakan korban sempat dibawa ke rumah sakit tapi nyawanya tak tertolong.
"Korban dibawa oleh teman-teman kelompok dari korban yang menurut informasi teman korban dengan dibantu salah satu ojek online yang tidak diketahui namanya ke RS Adam Thalib," pungkasnya.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.