WahanaNews.co | Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan bahwa saat ini polisi masih menyelidiki peristiwa pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal seorang anggota TNI berinisial S.
Diketahui, korban meninggal dunia usai dikeroyok sekelompok orang di Jalan Rusun Muara Batu, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1) sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca Juga:
Arief Wismansyah Ikuti Penjaringan Bakal Calon Gubernur Banten di PKB 2024
"Dalam penyelidikan," kata Febri saat dikonfirmasi, Senin (17/1).
Dalam peristiwa itu, seorang warga sipil berinisial S juga turut menjadi korban. Kata Firman, korban S saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Korban sipil, masih di RS Atmajaya," ucap Febri.
Baca Juga:
Dalami Kasus Keluarga Bunuh Diri di Penjaringan, Polisi: Tali Jadi Petunjuk
Terkait jumlah pelaku pengeroyokan dalam peristiwa itu, Febri masih belum membeberkannya. Ia hanya menyebut bahwa proses penyelidikan masih berlangsung.
"Masih dalam penyelidikan, harus hati-hati," ujarnya.
Informasi soal peristiwa tersebut turut diunggah akun Instagram @forumwartawanpolri. Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa pengeroyokan tersebut dilakukan oleh enam orang.
Masih dalam unggahan itu, seorang saksi menyebut bahwa peristiwa pengeroyokan bermula saat kedua korban sedang menunggu ojek online. Lalu, tiba-tiba datang sekelompok orang dan langsung menyerang korban menggunakan senjata tajam.
"Seorang anggota TNI AD dan temannya menjadi korban pengeroyokan 6 orang (menggunakan 3 unit sepeda motor) tak dikenal di Jalan Rusun Muara Batu, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022) pukul 03.00 WIB," demikian keterangan dalam unggahan itu.
Sementara, hingga Senin (17/1), satu orang terduga pelaku pengeroyokan telah ditangkap. [bay]