WahanaNews.co | Pria yang pernah viral karena onani di KRL diamankan petugas TransJakarta di Halte Grogol, Jakarta Barat. Pelaku kemudian dibawa ke polisi dan kini ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Sudah diamankan di Polres Jaksel," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit kepada wartawan, Sabtu (9/7/2022).
Baca Juga:
Polres Simalungun Berhasil Meringkus Pelaku Judi Online di Raya Kahean, Simalungun, Berkat Informasi Masyarakat
Pelaku awalnya diamankan oleh petugas TransJakarta di Halte Grogol. Tim TransJakarta kemudian menyerahkan pelaku ke aparat kepolisian di Jakarta Barat, selanjutnya dilimpahkan ke Polres Jaksel.
Ridwan mengatakan pelaku tersebut saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif. Pelaku pun saat ini dilakukan penahanan.
"Iya betul," jelas Ridwan. Dia menjawab pertanyaan apakah pelaku saat ini telah ditahan.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Ridwan belum memerinci alasan polisi melakukan penahanan kepada pelaku. Dia menyebut kasus onani yang pernah dilakukan pria tersebut akan dilanjutkan secara proses hukum.
"Akan ditindaklanjut proses hukumnya," terang Ridwan.
Ditangkap Tim TransJakarta
Pria yang pernah viral karena onani di KRL diamankan tim TransJakarta di Halte Grogol, Jakarta Barat (Jakbar). Pria tersebut akan dilarang naik bus TransJakarta.
"TransJakarta akan mencegah masuk dan menggunakan fasilitas TransJakarta untuk orang yang diduga telah melakukan melakukan tindakan yang mengganggu keamanan dan kenyamanan pelanggan," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta, Anang Rizkani Noor, Jumat (8/7).
Anang mengatakan pria tersebut lalu diserahkan ke polisi untuk dilakukan tindakan lebih lanjut. TransJakarta menyatakan tidak mentoleransi segala bentuk tindakan yang meresahkan dan mengganggu keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Dia mengatakan pria tersebut diamankan saat sedang menggunakan layanan TransJakarta. Pria itu diamankan karena dilaporkan pernah melakukan perbuatan asusila di sarana transportasi publik.
"Keberhasilan pengamanan ini adalah hasil kesigapan Tim Keamanan TransJakarta menindaklanjuti laporan publik di media sosial," kata Anang. [JP]